Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Abdul Malik Fadjar

Kompas.com - 08/09/2020, 12:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya tokoh Muhammadiyah, Abdul Malik Fadjar, pada Senin (7/9/2020).

Ucapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosialnya, Selasa (8/9/2020).

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kembali kehilangan seorang tokoh dan guru bangsa, Bapak Profesor Abdul Malik Fadjar yang berpulang ke hadirat Allah SWT pada hari Senin 7 September kemarin," tulis Jokowi.

Baca juga: Wakil Ketua MUI: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik, Abdul Malik Fajar

"Beliau adalah sosok pendidik yang semasa hidupnya begitu gigih dan penuh dedikasi bekerja untuk kemajuan pendidikan bangsa ini," lanjut dia.

Presiden Jokowi menambahkan, atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, ia menyampaikan dukacita dan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Abdul Malik Fadjar.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi-Nya kekuatan dan kesabaran," lanjut Presiden.

Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah: Abdul Malik Fadjar Sosok Pemberi Inspirasi

Seperti diketahui, tokoh Muhammadiyah, Abdul Malik Fadjar, meninggal dunia pada Senin (7/9/2020).

Ia meninggal pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB.

"Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Abdul Malik Fadjar berpulang di usia 81 tahun," dikutip dari keterangan pers UMM, Senin (7/9/2020).

Abdul Malik Fadjar menjabat sebagai Menteri Agama pada era Presiden ke-3 RI BJ Habibie serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Abdul Malik Fadjar Wafat, Menko PMK: Saya Banyak Belajar dari Kiprah Beliau

Kemudian, ia sempat menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ad interim menggantikan Jusuf Kalla yang ketika itu mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilu 2004.

Di luar bidang pemerintahan, Abdul Malik aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS).

Ia juga dikenal sebagai tokoh bangsa yang sangat peduli pada dunia pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com