JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tahuid Sa'adi turut menyampaikan duka cita atas wafatnya tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar pada Senin (7/9/2020) malam.
Zainut mengaku, tidak memiliki kedekatan secara personal dengan mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan tersebut.
"Namun saya berani bersaksi beliau adalah termasuk orang baik yang memiliki sejumlah keistimewaan. Selain sebagai tokoh pendidikan, beliau juga sebagai tokoh agama dan pemerintahan," ujar Zainut, dikutip dari siaran pers, Selasa (8/9/2020).
Baca juga: Abdul Malik Fadjar Wafat, Menko PMK: Saya Banyak Belajar dari Kiprah Beliau
Sebagai seorang aktivis organisasi, Abdul Malik Fadjar dinilai banyak berkecimpung di organisasi, yakni ikatan cendekiawan muslim Indonesia (ICMI), Himpunan Indonesia untuk Perkembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIIS), termasuk juga merupakan tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Bahkan, kata Zainut, kontribusinya di Muhammadiyah cukup besar. Terutama untuk pengembangan pendidikannya.
"Beliau seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama inklusif dan inspiratif sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya berbagai kalangan," kata dia.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah: Abdul Malik Fadjar Sosok Pemberi Inspirasi
Sementara di bidang pendidikan, Abdul Malik memulai karir dari menjadi guru SD hingga menjadi rektor di dua perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bahkan, Abdul Malik juga mendapatkan posisi tertinggi sebagai guru besar di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1995.
Selain itu, rekam jejaknya sebagai menteri juga dikatakan Zainut menujukkan bahwa almarhum merupakan birokrat yang mumpuni.
"Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan kalem dan sederhana itu kini telah meninggalkan kita. Tapi saya percaya jejak legasinya akan terus dikenang oleh anak bangsa sepanjang masa," kata Zainut.
Baca juga: Abdul Malik Fadjar Berpulang, Menag: Kehilangan Besar bagi Kami
Abdul Malik Fadjar merupakan tokoh nasional kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939.
Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (7/9/2020) malam pukul 19.00 dalam usia 81 tahun.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.