JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta universitas meningkatkan pendidikan hard skill dan soft skill mahasiswanya agar lebih sempurna.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat memberi sambutan dalam pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya tahun akademik 2020/2021 secara daring, Senin (7/9/2020).
"Tingkatkan terus upaya penyempurnaan pendidikan yang berbentuk hard skill, yaitu pendidikan pengembangan kemampuan teknis sesuai bidangnya tapi jangan melupakan pengembangan soft skill untuk meningkatkan kemampuan komunikasi persuasif (mahasiswa)," kata Ma'ruf.
Baca juga: Akan Daftar Pilkada Tangsel, Putri Maruf Amin Minta Masyarakat Tak Berkerumun di KPU
Komunikasi persuasif yang dimaksud yakni komunikasi dengan masyarakat, mengembangkan jejaring, dan melakukan koordinasi.
Jika para mahasiswa memiliki kedua keterampilan tersebut dengan seimbang, kata dia, akan tercipta lulusan universitas yang humanis dan mampu menghadapi perubahan sosial.
"Selain itu, perlu terus ditekankan upaya pengasahan dan penguatan karakter mahasiswa agar menempatkan kepentingan masyarakat sebagai yang utama tanpa memandang suku, agama, dan golongan," kata dia.
Menurut dia, pendidikan karakter sambil menanamkan identitas lokal perlu dilaksanakan dalam porsi yang sama dengan pendidikan kompetensi.
Namun, dalam pelaksanaannya, harus dilakukan lebih inovatif dan kreatif.
Ma'ruf juga meminta universitas secara kreatif menyisipkan bahan ajaran untuk memantapkan kesadaran dan pemahaman ideologi negara, yakni Pancasila untuk memperkuat identitas bangsa.
Lebih jauh Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai prioritas nasional.
Baca juga: Aliansi Dosen UNJ Tolak Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa Maruf Amin dan Erick Thohir
Sebab, SDM unggul merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global, maka peranan perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM unggul tersebut menjadi sangat penting.
"Saya selalu menyampaikan bahwa SDM unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, produktif dalam menghasilkan sesuatu yang manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia atau ber-akhlakul karimah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.