Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Mahasiswa Baru Ikuti Jejak Habibie yang "Berotak Jerman, Berhati Mekkah"

Kompas.com - 07/09/2020, 11:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap seluruh mahasiswa baru yang masuk universitas dapat mewujudkan semangat nasionalise, di samping semangat berkompetisi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberi sambutan dalam pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya tahun akademik 2020/2021 secara daring, Senin (7/9/2020).

"Saya mengharapkan Anda semua dapat mewujudkan semangat nasionalisme sehingga sekalipun memiliki keunggulan kompetitif secara global, kita selayaknya tetap berpijak pada ideologi dan kearifan lokal," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wapres: Penduduk Indonesia Lanjutkan Pendidikan Tinggi Masih Terbatas

Ma'ruf Amin pun mengangkat cerita Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie yang selalu dijuluki "otak Jerman tapi berhati Mekkah".

Ma'ruf mengatakan, julukan tersebut mengandung arti bahwa otak atau kemampuan bisa melanglangbuana dan bersaing di era global, tapi hati dan jati diri tetap harus sesuai identitas dan akhlak sebagai orang Indonesia.

Dengan demikian, ia pun menginginkan para mahasiswa sebagai generasi penerus dapat meneladani hal tersebut demi keberlangsungan Indonesia ke depannya.

"Nasionalisme penting untuk kita pahami bersama karena Indonesia adalah bangsa majemuk, yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Para pendiri negara bersepakat mendirikan negara yang mengakomodasi dan menjamin kemajemukan tersebut," kata dia.

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Akan Kaji Ketertinggalan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Ma'ruf Amin juga meminta seluruh mahasiswa menjadi agen perubahan sebagai kelompok elite dalam struktur masyarakat Indonesia.

Agen perubahan itu, kata dia, salah satunya adalah dengan konsisten menyuarakan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, patriotisme, dan toleransi.

"Masa depan negara ini, seluruhnya berada di pundak kalian," ucap Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com