JAKARTA, KOMPAS.com - Pembalasan diduga menjadi motif di balik penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur oleh sejumlah oknum anggota TNI Angkatan Darat.
Terungkapnya motif tersebut diketahui setelah penyidik dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat menggali informasi dari para pelaku penyerangan.
Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa kasus penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada 184.268 orang yang terpapar virus corona hingga Kamis (3/9/2020).
Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:
1. Motif di balik penyerangan Mapolsek Ciracas
Peristiwa penyerangan itu sendiri terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari yang lalu.
Menurut Komandan Puspomad Letjen TNI Dodik Wijonarko, pembalasan itu terjadi setelah mereka mendapat informasi bahwa Prada MI dikeroyok.
"Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengroyokan terhadap Prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong," kata Dodik dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (3/9/2020).
Tak hanya itu, para pelaku juga mempunyai motif karena tidak puas dan tidak percaya terhadap keterangan pihak Polsek Ciracas yang menyebut Prada MI mengalami kecelakaan tunggal.
Selain itu, perusakan juga didasari atas motif jiwa korsa terhadap peristiwa yang menimpa Prada MI.
Selengkapnya di sini
2. Penambahan kasus harian Covid-19 kembali tembus rekor
Akumulasi kasus tersebut terjadi setelah kasus positif harian bertambah 3.622 orang. Itu berarti, penambahan kasus harian kembali mengalahkan rekor sebelumnya.
Berdasarkan data yang sama, penambahan kasus harian diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 37.597 spesimen yang diambil dari 19.306 orang dalam sehari.
Adapun, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 2.084 orang. Sehingga, akumulasinya menjadi 132.055 orang.
Sedangkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia menjadi 7.750 orang, setelah bertambah 134 orang dalam sehari.
Selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.