Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Kena Covid-19, Komisi VIII Gelar Raker dengan BNPB di Ruang Pansus B

Kompas.com - 03/09/2020, 11:04 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR menggelar rapat kerja dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VIII Yandri Susanto ini membahas tentang anggaran dan rencana kerja BNPB tahun 2021.

"Hari ini Kamis, Komisi VIII rapat kerja dengan BNPB dengan tema pembahasan anggaran dan rencana kerja RKA K/L 2021 dan isu-isu aktual," kata Yandri.

Baca juga: Staf Komisi VIII Kena Covid-19, Rapat Kerja DPR dan Menag Ditunda

Yandri juga mengatakan, rapat kerja hari ini tak dilakukan di ruangan rapat Komisi VIII.

Sebab, sejak salah satu staf terinfeksi Covid-19, ruangan Komisi VIII disterilkan dan ruang rapat di pindah ke ruangan Pansus B.

"Ini, Pak Doni (Kepala BNPB Doni Monardo), kita pindah sementara (ke ruangan Pansus B) karena di komisi 8 ada yang kena Covid-19, dan ini salah satu tindakan preventif kita tidak pakai dulu ruangan disterilkan dulu," ujarnya.

Yandri mengatakan, seluruh staf Komisi VIII juga telah melakukan swab test.

"Dan para staf kami swab test kemarin, jadi tetap di ruangan ini kehadiran fisik dibatasi. Secara fisik 12 orang, dan virtual 27 orang," ucapnya.

"Maka izinkan kami membuka rapat kerja ini dan terbuka untuk umum," tutur Yandri.

Baca juga: 6 Bulan Covid-19, Anggota DPR Kritik Koordinasi Pusat-Daerah dan Anggaran yang Fokus di Perekonomian

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menunda rapat kerja dengan Kementerian Agama ( Kemenag) pada Senin (31/8/2020).

Sebab, salah satu staf Komisi VIII DPR terinfeksi Covid-19.

"Tentu karena ada yang kena (Covid-19) stafnya, kan sudah diagendakan rapat tapi ada yang kena (Covid-19). Tapi bukan anggota ya," kata Marwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Marwan mengatakan, pihaknya belum menentukan kapan rapat kerja akan kembali digelar dengan Kemenag. Sebab, ruangan Komisi VIII harus disterilisasi.

Marwan juga mengatakan, pihaknya tengah mencari ruangan lain agar rapat kerja bisa dilanjutkan.

"Sedang mencari hari, kalau (ruangan Komisi VIII) belum steril, cari ruangan. Tapi harus dalam waktu dekat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com