Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Keheranan Megawati Terhadap Masyarakat Sumbar | Genap 6 Bulan, Pasien Covid-19 yang Meninggal Capai 7.616 Orang

Kompas.com - 03/09/2020, 06:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran dengan sikap masyarakat Sumatera Barat yang hingga saat ini belum mau menerima PDI Perjuangan.

Kondisi itu, menurut dia menyulitkan PDI Perjuangan dalam menentukan calon kepala daerah di Sumbar.

Sementara itu, pemerintah mencatat ada 7.616 pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia, sejak pandemi ini enam bulan melanda Indonesia.

Angka ini merupakan data terbaru yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diperbarui, Rabu (2/9/2020) sore.

Berikut berita terpopuler yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Mega heran banyak masyarakat Sumbar belum terima PDI-P

Mega menilai, kondisi yang terjadi di Sumbar merupakan pekerjaan rumah bagi PDI Perjuangan.

Sebab, pada saat yang sama, sulit mencari tokoh di sana yang dapat diusung sebagai calon kepala daerah dari partai berlambang banteng itu.

"Kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut menurut saya masih akan agak sulit," kata Mega saat memberikan pengarahan kepada pasangan calon kepala daerah, Rabu (2/9/2020).

Di sisi lain, ia berpendapat, kondisi saat ini berbeda dibandingkan dengan kondisi di awal kemerdekaan.

Saat itu, banyak tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Sumbar. Bahkan, mereka bersedia untuk bekerja dengan Soekarno, Presiden pertama RI yang juga sekaligus orang tua Megawati.

Selengkapnya di sini

2. Enam bulan, pasien Covid-19 yang meninggal capai 7.616 orang

Berdasarkan data, terdapat penambahan 111 orang meninggal dunia akibat virus corona dalam 24 jam terakhir.

Secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 180.646 orang.

Jumlah tersebut didapatkan setelah kasus positif bertambah 3.075 orang dalam sehari.

Kemudian, penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.914 orang, sehingga totalnya sampai saat ini menjadi 129.971 orang.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com