Kondisi Siswa Pilot Pesawat TNI AU yang Tergelincir di Madiun Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi seorang siswa pilot pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara (AU) yang tergelincir di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Lettu Pnb Muhammad Zacky mulai membaik.

Zacky saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Membaik, kondisi membaik, siswa membaik hanya luka bakar saja dia," ujar Kadispen TNI AU, Marsma Fajar Adriyanto kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Tergelincir di Madiun, Dua Pilot Selamat

Zakcy bersama Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo yang merupakan instruktur, mengalami kecelakaan saat tengah menjalani latihan.

Pesawat yang ditungganginya keluar landasan dan tergelincir. Keduanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Fajar menuturkan, keduanya kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto sekitar dua hari pasca-kecelakaan.

"Mengalami luka-luka, dua hari kemudian dibawa ke RSPAD, jadi mungkin sejak tanggal 12 Agustus," kata Fajar.

Setelah menjalani perawatan beberapa pekan, Letkol Pnb Anumerta Luluk dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Tergelincir di Madiun Meninggal

Jenazah akan dimakamkan di kota kelahirannya, Madiun.

Letkol Pnb Anumerta Luluk tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara 2003.

Ia meninggalkan seorang istri Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.