JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Agama (Kemenag) menginisiasi program penceramah bersertifikat. Menteri Agama fachrul Razi mengatakan, program tersebut bertujuan untuk menghasilkan penceramah yang memiliki wawasan kebangsaan.
"Kami di Kementerian Agama membuat program yang kami namakan penceramah bersertifikat. Ini akan menghasilkan penceramah yang kita bekali dengan banyak hal, masalah wawasan kebangsaan, pancasila dan lain-lain yang harusnya diperjuangkan bukan dieliminasi," kata Fachrul dalam sebuah webinar, Rabu (9/2/2020).
Baca juga: Menag Sebut Sikap Radikal ASN Dapat Muncul karena Ketidakadilan
Fachrul mengatakan, program sertifikasi penceramah akan dimulai pada September ini.
Untuk tahap awal, Kemenag menargetkan 8.200 penceramah bersertifikat dari semua agama secara sukarela.
"Akan kami mulai bulan ini, tahap awal kami cetak lebih kurang 8.200 orang, semua agama, sukarela, ada sedikit gesekan-gesekan tidak setuju, tidak masalah," kata dia.
Baca juga: Cegah Paham Radikal, Menag Sarankan Kementerian Terapkan Jam Komandan
Fachrul pun meminta institusi pemerintahan untuk mengundang penceramah yang sudah tersertifikasi dan dibekali dengan materi-materi kebangsaan.
Selain itu, kata Fachrul, Kementerian Agama juga menjalin kerja sama dengan majelis keagamaan, organisasi masyarakat keagamaan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Lembaga Ketahanan Nasional dalam menjalankan program tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.