JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, ia dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan TNI.
Hal ini disampaikan Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
"Kami berdua selalu berbagi bagaimana TNI sejahtera," kata Trenggono.
Baca juga: Kemenhan: APBN yang Masuk ke Rekening Pribadi Terkait Kegiatan Atase Pertahanan
Kendati demikian, Trenggono mengatakan, tak bisa menjelaskan lebih jauh masalah kesejahteraan TNI dalam forum rapat tersebut.
Sebab, rapat tersebut dilakukan terbuka dan tengah membahas laporan APBN Tahun 2019.
"Karena ini rapat terbuka, saya tentu enggak bisa menjawab dengan secara terbuka karena nanti menyangkut hal-hal yang sifatnya sensitif," ujarnya.
Lebih lanjut, Trenggono juga mengatakan, terkait anggaran untuk TNI sebenarnya sudah diatur dan ditentukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehingga Kemenhan tak bisa menambah anggaran.
"Soal kesejahteraan prajurit itu terus terang di Kementerian Pertahanan juga menjadi satu keprihatinan, kita mencari cara, karena ini ada ketentuannya dari Kemenkeu sudah ada standarnya, kita melebihkan (anggaran) enggak mungkin," ucapnya.
Baca juga: Selain Ganti Rugi, TNI Juga Beri Santunan Korban Anarkistis Oknum Tentara di Ciracas
Awalnya, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta mendorong, Kemenhan meningkatkan kesejahteraan TNI agar tidak ada perbedaan dengan institusi lainnya.
"Sebut saja bahasa kasarnya kecemburuan sama-sama kapten Polri dan TNI jauh sekali tingkat kesejahteraannya, bukan kita ingin mengurangi yang polisi, tapi ini (anggaran TNI) kita dorong terus diakselerasikan," ujar Sukamta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.