Jika tak diantisipasi dan ditangani dengan baik, dampak resesi bisa memicu konflik atau gejolak sosial. Hal ini bisa terjadi karena kehidupan masyarakat akan terganggu akibat kehilangan pendapatan dan pekerjaan. Tak hanya meningkatnya angka kriminalitas, kondisi ini bisa memicu konflik horizontal di masyarakat.
Resesi yang berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial ini berpotensi menimbulkan krisis politik, terutama terkait kepercayaan publik kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Pemerintah akan menghadapi rakyat yang lapar dan marah karena kehidupannya susah. Situasi ini rentan dipolitisasi oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah dan memiliki ‘dendam politik’ terhadap Jokowi.
Dampak ekonomi yang buruk dapat menimbulkan kekacauan sosial akibat adanya kesenjangan sosial. Ketidaksiapan pemerintah menanganai pandemi dapat dijadikan alasan menciptakan krisis politik kepada pemerintahan yang sedang berjalan.
Benarkah Indonesia akan masuk jurang resesi? Apa benar kondisi ekonomi saat ini jauh lebih buruk dari krisis ekonomi pada 1997 – 1998?
Apa saja dampak buruk dari resesi ini? Jika krisis ekonomi 1998 bisa memicu krisis politik dan mendorong gerakan reformasi, apakah hal yang sama juga akan terjadi saat ini? Lalu apa yang mesti dilakukan pemerintah guna mengantisipasi dampak buruk resesi?
Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (2/9/2020), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan