RESESI sudah di depan mata. Virus Corona yang terus menggila membuat ekonomi banyak negara merana, termasuk Indonesia.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengisyaratkan Indonesia akan masuk jurang resesi.
Itu diprediksi akan terjadi pada kuartal ketiga tahun ini. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi RI sudah terkontraksi hingga minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Pernyataan Mahfud sebenarnya bukan ‘barang baru’. Karena sejumlah kalangan termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah memprediksi kondisi ini jauh jauh hari. Sri Mulyani menyebut, Indonesia berpotensi alami resesi ekonomi pada kuartal III 2020.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sulit pulih. Pasalnya, pandemi nyaris tak terkendali dan angka penularannya terus meningkat setiap hari.
Sejumlah ekonom menyebut, ekonomi Indonesia mustahil bisa tumbuh, jika pandemi belum bisa dikendalikan dan ditangani dengan baik.
Sebelum Indonesia, sejumlah negara sudah lebih dulu masuk ke jurang resesi. Tak hanya negara berkembang, sejumlah negara maju bahkan negara adi daya seperti Amerika Serikat juga terjerembab ke jurang yang sama akibat virus corona.
Inggris menjadi negara teranyar dari sederet negara yang jatuh ke jurang resesi ekonomi tahun ini akibat pandemi.
Secara ekonomi, kondisi negara ini jauh lebih buruk dibanding negara besar Eropa lainnya. Inggris membukukan kontraksi 20,4 persen pada kuartal kedua. Mengutip Bloomberg, rekor penurunan ini secara resmi mendorong Inggris ke dalam resesi pertama sejak 2009.
Sebelum Inggris, sejumlah negara telah lebih dulu masuk ke jurang resesi di antaranya Filipina, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Jepang, Spanyol, Jerman, Prancis dan Italia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan