Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 177.571 dan Peningkatan dalam Sepekan Terakhir...

Kompas.com - 02/09/2020, 08:19 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia genap memasuki bulan keenam. Namun, belum ada tanda-tanda penurunan angka penularan.

Dalam sepekan terakhir, jumlahnya malah meningkat.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (1/9/2020) pukul 12.00 WIB kemarin, ada penambahan sebanyak 2.775 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total akumulasi kasus Covid-19 sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 hingga Selasa kemarin, mencapai 177.571.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Mobil Laboratorium, Bisa Periksa 300 Sampel Tes Covid-19 per Hari

Kasus positif itu diketahui melalui pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Dalam 24 jam terakhir pun terdapat 15.293 spesimen dari 30.625 orang yang diperiksa.

Sehingga secara keseluruhan, ada sebanyak 2.270.267 spesimen dari 1.312.447 orang yang telah diperiksa.

Satgas Covid-19 menyampaikan update terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 itu melalui situs covid19.go.id.

DKI Jakarta Tertinggi

Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi.

Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19, Indonesia Hadapi Ancaman Orang Tanpa Gejala

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (901 kasus baru), Jawa Timur (350 kasus baru), Jawa Barat (215 kasus baru), Jawa Tengah (200 kasus baru), dan Bali (160 kasus baru).

Selain itu, ada dua provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Kedua provinsi itu adalah Bangka Belitung dan Jambi.

Adapun, secara keseluruhan total penularan Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.

Saat ini, sudah 488 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak penularan atau lebih dari 90 persen dari seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Kritik Penerapan Ganjil Genap di DKI, Wakil Ketua Komisi V: Masyarakat Beralih ke Transportasi Umum, Ini Bahaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com