JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia genap memasuki bulan keenam. Namun, belum ada tanda-tanda penurunan angka penularan.
Dalam sepekan terakhir, jumlahnya malah meningkat.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (1/9/2020) pukul 12.00 WIB kemarin, ada penambahan sebanyak 2.775 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total akumulasi kasus Covid-19 sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020 hingga Selasa kemarin, mencapai 177.571.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Mobil Laboratorium, Bisa Periksa 300 Sampel Tes Covid-19 per Hari
Kasus positif itu diketahui melalui pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dalam 24 jam terakhir pun terdapat 15.293 spesimen dari 30.625 orang yang diperiksa.
Sehingga secara keseluruhan, ada sebanyak 2.270.267 spesimen dari 1.312.447 orang yang telah diperiksa.
Satgas Covid-19 menyampaikan update terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 itu melalui situs covid19.go.id.
Kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi.
Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19, Indonesia Hadapi Ancaman Orang Tanpa Gejala
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu, yakni DKI Jakarta (901 kasus baru), Jawa Timur (350 kasus baru), Jawa Barat (215 kasus baru), Jawa Tengah (200 kasus baru), dan Bali (160 kasus baru).
Selain itu, ada dua provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kedua provinsi itu adalah Bangka Belitung dan Jambi.
Adapun, secara keseluruhan total penularan Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.
Saat ini, sudah 488 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak penularan atau lebih dari 90 persen dari seluruh wilayah Indonesia.