Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Polwan Miliki Kesempatan yang Sama untuk Duduki Jabatan Strategis

Kompas.com - 01/09/2020, 20:16 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menegaskan, polisi wanita (polwan) memiliki posisi yang setara dengan polisi laki-laki.

Hal itu disampaikan Idham dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat acara syukuran Hari Jadi Polwan Ke-72, Selasa (1/9/2020).

Gatot menuturkan, polwan pun memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan strategis.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Polisi Siap Sedia Sukseskan Pilkada Serentak 2020

“Semua memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan strategis dengan mengacu pada penilaian kinerja dan kompetensi yang berlaku,” ucap Gatot melalui keterangan tertulis.

Dari data yang disampaikannya, total terdapat 24.506 polwan di Indonesia. Sebanyak tiga polwan berpangkat jenderal atau termasuk perwira tinggi (pati).

Kemudian, 1.567 polwan termasuk perwira menengah (pamen), 3.355 polwan termasuk perwira pertama (pama), dan 19.581 polwan termasuk bintara.

Pada kesempatan itu, Kapolri pun memberi sejumlah pesan kepada para polwan.

Baca juga: Cerita Calon Polwan yang Tak Punya Uang untuk Rapid Test, Dibantu Biaya oleh Kapolsek

Pertama, menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.

Kemudian, para polwan diminta meningkatkan peran aktif terkait penanganan Covid-19 sesuai kewenangan dan kemampuan.

Gatot juga berpesan agar para polwan tidak melakukan tindakan yang merugikan institusi Polri.

Pesan selanjutnya, agar polwan dapat membagi waktu sebaik-baiknya untuk menjalankan peran polwan sebagai istri atau ibu dan anggota Polri.

Menutup sambutan tersebut, Gatot berpesan kepada jajarannya agar terus berbuat baik.

“Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik, maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com