JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN PIM) Din Syamsuddin menuturkan peran pers di Indonesia mempunyai tanggung jawab edukasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Pers nasional memiliki tanggung jawab edukatif dan fungsi moral," ujar Din dalam diskusi 'Masihkah Pers Berkontribusi Bagi Perkembangan Demokrasi di Indonesia' yang digelar DN PIM, Selasa (1/9/2020).
Din menegaskan, bahwa pers memiliki tanggung jawab moral berupa mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Jurnalis Diananta Anggap Pemenjaraannya Lonceng Kematian Kemerdekaan Pers
Tanggung jawab itu sebagaimana frasa yang tertuang dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Ia menegaskan, banyak sejarawan dan pengamat menelaah, frasa mencerdaskan kehidupan bangsa bukan sekadar sistem pendidikan nasional.
Melainkan juga sistem dalam melakukan pencerahan kehidupan bangsa.
"Pers memiliki tanggung jawab itu," kata dia.
Baca juga: Tantangan Kemerdekaan Pers di Tengah Demokrasi Masa Kini
Din meyakini, bahwa peran pers sangat vital dalam membangun kehidupan bangsa.
Ia mempunyai fungsi yang dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa secara bersama-sama.
"Pers dengan fungsinya membentuk opini publik sangat vital dalam rangka mendorong, memotivasi, bahkan memobilisasi rakyat untuk membangun negaranya bersama-sama," tegas Din.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.