Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Lantik Prasetyo Hadi untuk Gantikan Harry Poernomo dari Gerindra

Kompas.com - 01/09/2020, 13:36 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR melantik satu orang anggota pengganti antarwaktu (PAW), Prasetyo Hadi, dari Fraksi Gerindra.

Hadi menggantikan Harry Poernomo, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra.

Pelantikan Hadi sebagai anggota PAW digelar dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

"Pengangkatan antarwaktu, yaitu Saudara Prasetyo Hadi mewakili Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI menggantikan Harry Poernomo," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Pimpinan DPR Lantik Anggota Pengganti Antarwaktu dari Fraksi PPP dan Hanura

Selanjutnya, Haerul diambil sumpah jabatannya sebagai anggota DPR PAW. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin Ketua DPR Puan Maharani.

Hadi sebelumnya gagal melenggang ke Senayan di Pileg 2019. Ia pun mengajukan gugatan perdata terhadap Partai Gerindra ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat itu, ia mengajukan gugatan bersama 13 orang lainnya, di antaranya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Mulan Jameela.

Baca juga: Seputar Gugatan Caleg Gerindra yang Dipecat Lewat Surat Fotokopi Sehari Sebelum Pelantikan...

Namun, di tengah perjalanannya, Hadi dan lima orang lainnya mencabut gugatan di PN Jaksel.

Pembatalan itu disebut karena mereka juga mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, diwawancara terpisah, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menyatakan, Harry mengundurkan diri sekitar dua bulan lalu.

Tak disebutkan alasan mengapa Harry mengundurkan diri. Habiburohkman mengatakan, Harry pun mendapatkan tugas lain dari partai.

"Beliau mengundurkan diri. Selain itu saya dengar beliau akan mendapat penugasan lain," katanya.

"Tapi saya tidak tahu apa tugas baru beliau, karena hal tersebut hanya dibahas antara beliau dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra Prabowo Subianto)," kata Habiburokhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com