Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Presiden Xi, Jokowi Bahas Vaksin Covid-19 hingga Kereta Cepat

Kompas.com - 01/09/2020, 11:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Sumber Xinhuanet

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping menghubungi Presiden Joko Widodo untuk membahas penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (31/8/2020).

Dilansir dari Xinhua, Selasa (1/9/2020), Xi meyakini bahwa Indonesia dapat mengatasi persoalan pandemi tersebut.

Xi pun menegaskan bahwa China akan terus memberikan dukungan dan bantuan material serta teknis yang dibutuhkan Indonesia dalam pengendalian Covid-19, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Sebagai salah satu mitra penting China di kawasan, Xi memastikan bahwa negaranya akan mendukung Indonesia dalam pengembangan, pengadaan dan produksi vaksin.

Baca juga: Setelah Vaksin Virus Corona Tersedia, Lalu Bagaimana Selanjutnya?

Saat ini, pemerintah melalui PT Bio Farma diketahui tengah melakukan uji coba vaksin asal China, Sinovac.

Xi berharap, dengan kerja sama itu dapat membantu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin baik di kedua negara maupun di seluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan China dalam membantu upaya perlawanan terhadap virus corona, terutama dalam hal kerja sama vaksin.

Kereta cepat

Presiden Jokowi mencatat bahwa pada tahun ini hubungan diplomatik Indonesia-China telah memasuki usia ke-70 tahun.

Jokowi berharap agar kerja sama yang telah terjalin dapat diperkuat terutama di bidang perdagangan, investasi, pertukaran sumber daya manusia, serta bidang lainnya.

Serta, Jokowi menekankan, agar proses pekerjaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat segera diselesaikan.

Indonesia siap bekerja sama dengan China untuk menjaga norma dasar hubungan internasional serta mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.

Baca juga: KCIC Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Serap 10.537 Pekerja Lokal

Di sisi lain, Presiden Xi menyatakan, siap bekerja sama dengan Indonesia untuk lebih mensinergikan Belt and Road Initiative dan mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim global.

Salah satunya mewujudkan keinginan Indonesia dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan kerja sama koridor ekonomi regional yang komprehensif.

Xi menambahkan, di tengah situasi pandemi seperti saat ini, investasi China di Indonesia dan ekspor Indonesia ke China justru mengalami peningkatan.

Kondisi ini, sebut dia, berlawanan dengan tren yang ada, dan menunjukkan bahwa kerja sama antara kedua negara berada pada pondasi yang dalam dan momentum yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com