Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Libur Panjang Diduga Jadi Penyebab Meledaknya Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 01/09/2020, 09:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat positivity rate kasus Covid-19 di Indonesia pada Agustus 2020 mencapai 15,3 persen.

Positivity rate yang tercatat itu merupakan yang tertinggi sejak kasus Covid-19 di Indonesia diumumkan pemerintah pada 2 Maret lalu.

Tingginya positivity rate ini juga turut menjadi indikasi bahwa laju penularan virus corona di tengah masyarakat masih cukup tinggi.

"Positive rate pada bulan Agustus menjadi tertinggi yaitu 15,3 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam rapat koordinasi virtual, Senin (31/8/2020).

Dalam catatan Satgas, positivity rate di Indonesia sebesar 13,98 persen. Kemudian, turun menjadi 10,81 persen pada Mei 2020.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Positivity Rate Harian hingga 13,5 Persen

Sementara, pada Juni tercatat naik menjadi 11,79 persen. Kenaikan kembali terjadi pada Juli 2020 menjadi 13,36 persen.

"Artinya kita juga lihat bahwa di sini beberapa bulan sebelumnya tidak setinggi itu (Agustus)," ucapnya.

Libur panjang

Tingginya positivity rate berbanding lurus dengan laju pertumbuhan kasus positif Covid-19 secara nasional.

Bahkan dalam kurun empat hari terakhir, Satgas Covid-19 mencatat penambahan kasus positif Covid-19 menembus rekor sebelumnya.

Pada 27 Agustus, misalnya, penambahan kasus positif harian mencapai 2.719 kasus. Ini merupakan rekor penambahan kasus terbanyak setelah sebelumnya mencapai 2.473 kasus pada 7 Agustus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Positivity Rate Harian hingga 13,5 Persen

Sehari kemudian, rekor tersebut dikalahkan setelah kasus positif harian bertambah hingga 3.003 kasus pada 28 Agustus. Namun selanjutnya, kasus kembali bertambah naik menjadi 3.308 orang pada 29 Agustus.

Menurut Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, penambahan kasus positif yang cukup masif dalam tiga hari terakhir tidak terlepas dari libur panjang sepekan sebelumnya.

Pertama, peringatan HUT ke-75 RI yang diperingati setiap 17 Agustus. Peringatan hari kemerdekaan RI itu kebetulan jatuh pada hari Senin.

Kedua, libur Tahun Baru Hijriyah yang jatuh pada 20 Agustus serta diikuti libur cuti bersama pada 21 Agustus dan libur akhir pekan.

Baca juga: Anies Klaim Kasus Aktif Covid-19 Menurun dan Tingkat Kematian Rendah, Bagaimana Faktanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com