Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Enam Bulan Pandemi Menelan 100 Nyawa Dokter...

Kompas.com - 01/09/2020, 07:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

"Mungkin itu semua, lelah dan stres, lalu terkena Covid-19 sehingga meninggal," lanjut dia.

Baca juga: Satu Lagi Dokter di Kalsel Meninggal Dunia karena Infeksi Covid-19

Sementara itu, Sekretaris Tim Audit dan Advokasi Kematian Dokter PB IDI Mahlil Ruby menilai, ungkapan Mahfud MD yang mengatakan banyak dokter kelelahan dan stres menangani pasien Covid-19 hingga akhirnya meninggal, merupakan hubungan secara tidak langsung.

Memang benar banyak dokter yang kelelahan karena harus menangani pasien Covid-19 yang cukup banyak sehingga dokter juga kurang istirahat.

Namun di sisi yang lain, para dokter juga bekerja dalam lingkungan risiko tinggi tertular Covid-19 sehingga dapat menimbulkan stres dalam bekerja.

"Kedua kondisi ini dapat menyebabkan turunnya imunitas tubuh dokter," kata Ruby kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020).

Ruby menambahkan, hal itu diperparah dengan masih banyak manajemen rumah sakit yang belum melakukan pengurangan jumlah pasien.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal akibat Corona, Epidemiolog Nilai Kerugian Besar Bagi Indonesia

Selain itu, jam pelayanan kepada pasien rawat jalan yang juga belum dikurangi turut menjadi beban tersendiri bagi para dokter.

"Belum dilakukannya pengurangan jam pelayanan yang harus dilayani di rawat jalan di rumah sakit, menambah lelah lagi. Plus meningkatkan penularan dari pasien-pasien yang positif tapi tanpa gejala," ungkap Ruby.

Ruby melanjutkan, bahkan di beberapa rumah sakit tidak menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para dokter secara memadai.

"Jadi lelah dan stres salah satu pemicu dokter mudah terinfeksi Covid-19," kata Ruby.

Perlu perhatian pemerintah

Agar jumlah dokter yang meninggal karena Covid-19 tidak semakin bertambah, PB IDI mendorong rumah sakit untuk memperbaiki manajemen pengelolaan pasien di rumah sakit.

Baca juga: 100 Dokter Gugur akibat Covid-19, Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Evaluasi Diri

"Jangan memberi beban penanggung jawab pasien hanya satu dokter dalam penanganan Covid-19, tapi adalah tim sehingga dokter dapat diberi waktu dua hari atau minimal sehari istirahat setelah sehari memberikan pelayanan Covid-19," ujar Mahlil Ruby.

Kemudian, perlu dilakukan juga peningkatan pencegahan infeksi Covid-19 di rumah sakit berupa melengkapi para dokter dengan APD.

Apabila persedian di rumah sakit terbatas, pemerintah seharusnya berusaha bagaimana caranya agar persediaan APD dapat tercukupi.

Sementara itu, gugurnya para dokter juga menjadi sorotan salah satu inisiator platform informasi dan data terkini seputar Covid-19 di Indonesia, Pandemic Talks.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com