JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.
Ia mengetahui Kemendikbud akan memberikan kuota internet gratis kepada para guru dan siswa untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Kendati demikian ia menilai pemberian kuota internet gratis tak serta-merta menyelesaikan permasalahan pembelajaran jarak jauh.
Sebabnya, di beberapa daerah belum ada akses internet yang memadai. Karena itu ia mengatakan pemberian kuota internet gratis harus dibarengi dengan pengadaan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni.
Baca juga: Nadiem Makarim Diminta Selaraskan Aturan PJJ dengan UU yang Ada
"Kami minta Kemendikbud bekerja sama dengan Kemenkominfo agar memberikan bantuan pengadaan barang untuk sekolah yakni gawai dan membangun infrastruktur telekomunikasi," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).
"Sehingga kegiatan belajar mengajar di wilayah tersebut tetap terlaksana, sebab bantuan kuota internet hanya bisa bermanfaat bagi anak-anak yang memiliki gawai dan akses sinyal yang baik," lanjut dia.
Ia pun mendorong pemerintah mengoptimalkan metode luring jika metode daring masih memiliki banyak kendala.
Kendati demikian pelaksanaan pembelajaran secara luring harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Pemerintah harus memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam sistem pembeljaran jarak jauh selama masa pandemi, sehingga diharapkan memberikan harapan siswa dapat mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah memberikan subsidi kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebesar Rp 9 triliun.
Hal ini disampaikan Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
"Alhamulillah kami dapat dukungan dari menteri-menteri untuk anggaran pulsa untuk peserta didik kita di masa PJJ ini, jadi dengan senang hati saya mengumumkan hari ini. Kami mendapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun untuk tahun ini," kata Nadiem.
Nadiem mengatakan, subsidi kuota internet ini akan dikerahkan selama tiga sampai empat bulan ke depan dan akan segera dicairkan.
Baca juga: Operator Seluler Gelar Program dan Kuota Khusus untuk Dukung PJJ
"Ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dosen selama tiga empat bulan ke depan. Ini kami akselerasi secepat mungkin biar bisa cair," ujar dia.
Menurut dia, selama ini pihak Kemendikbud berupaya untuk mendapatkan anggaran tambahan untuk menjawab kecemasan masyarakat selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Saya tidak akan berhenti di sini. Alhamdulillah janji saya pulsa tercapai. Tim kemendikbud saya apresiasi, terutama Ibu Menkeu. Eselon 1 Kemenkeu yang telah bekerja keras mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," ucap dia.
Kemendikbud juga memberikan tunjangan profesi untuk guru, tenaga kependidikan, dosen dan guru besar sebesar Rp 1,7 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.