Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Terima Bantuan 500 Ventilator dari AS

Kompas.com - 31/08/2020, 18:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima bantuan dari Amerika Serikat berupa 500 alat ventilaor untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penyerahan bantuan tersebut diterima Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (30/8/2020).

"Menerima bantuan alat ventilator untuk penanganan Pandemi Covid-19 dari Pemerintah Amerika Serikat yang diserahkan secara simbolis oleh Kedutaan Besar yang diwakili Plt Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Ms. Heather Variava," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Amerika Serikat Akan Kirim 1.000 Ventilator ke Indonesia

Sebelumnya Indonesia juga mendapat bantuan serupa dari Pemerintah Australia.

Prabowo mengucapkan terima kasih atas solidaritas, persahabatan dan empati yang diberikan Pemerintah serta rakyat Amerika Serikat yang sudah memberikan bantuan.

"Pemerintah Indonesia sangat menghargai bantuan alat ventilator ini, karena bantuan alat ventilator yang diberikan akan sangat krusial dan sangat penting penggunaannya di beberapa daerah di Indonesia," kata Prabowo.

Sementara itu, Heather Variava mengatakan, Amerika Serikat memberikan bantuan setengahnya dari dari 1.000 ventilator canggih yang baru diproduksi.

Baca juga: Menlu Retno: Australia Komitmen Bantu Pengadaan 100 Ventilator

Ia mengatakan, bantuan tersebut juga mewujudkan kemurahan hati Presiden Amerika Serikat, Donlad Trump untuk mendukung respons situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"500 alat Ventilator yang diberikan saat ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada Pemerintah Indonesia dalam perawatan pasien yang terkena Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com