Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reporter Merupakan Profesi yang Rentan Terpapar Covid-19

Kompas.com - 31/08/2020, 18:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awak media, terutama reporter, merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kerja Sama dan Multimedia Direktorat Program dan Produksi LPP RRI Johanes Eko Prayitno dalam diskusi yang digelar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di BNPB, Senin (31/8/2020).

"Reporter adalah kelompok yang rentan terhadap Covid-19 ini, karena mobilitasnya tinggi. Dia harus ke suatu tempat, ke rumah sakit (untuk) liputan, wawancara narasumber dengan berbagai latar belakang, sangat berisiko," ujar Johanes.

Baca juga: Memberi Informasi Benar Jadi Tanggung Jawab Media Saat Pandemi Covid-19

Sebagai media yang tidak bisa menerapkan work form home (WFH), kata dia, RRI pun memberikan perlindungan kesehatan kepada para reporternya.

Antara lain, dengan memfasilitasi masker, suplemen kesehatan, hingga tes Covid-19.

"Ketika ada kebijakan WFH, RRI tidak melakukannya karena kebijakannya operasional, studio harus tetap jalan, siaran," kata dia.

Selain itu, reporter juga harus tetap turun ke lapangan untuk mencari berita.

Selain itu, meski ada kebijakan 70 persen berbanding 30 persen pegawai bisa bekerja dari rumah dan kantor, kata dia, tetapi RRI tidak bisa melakukannya.

Hanya pekerjaan yang bersifat administratif saja yang bisa dilakukan secara WFH.

"Operasional sebagian besar tetap masuk kantor. Di RRI hampir 50 persen minimal tetap di kantor," ucap Johanes.

"Di studio minimal ada penyiar, presenter, gatekeeper dan pengarah acara, serta tenaga teknisi. Itu luar biasa aktivitasnya tingggi dan risiko berkerumnya tak bisa dihindari," kata dia.

Baca juga: Staf Komisi VIII Kena Covid-19, Rapat Kerja DPR dan Menag Ditunda

Sebelumnya, pada bulan Juli lalu ada sejumlah wartawan di Jakarta yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab test).

Para wartawan tersebut diketahui positif Covid-19 melakukan tes usap di RS Polri.

Sebelumnya, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan mengatakan, kasus positif Covid-19 di kalangan wartawan sudah diduga akan terjadi.

Temuan ini menguatkan kerisauan wartawan terhadap risiko penularan virus Covid-19 lebih besar terjadi dibandingkan di masa awal pandemi.

"Di awal pandemi itu kan pemerintah melakukan PSBB, sebagian WFH (work from home), peluang tertular sangat kecil karena wartawan di lapangan, sementara sedikit orang di luar," kata Manan saat dihubungi, Selasa (4/8/2020) malam.

Menurut dia, saat ini sudah banyak orang yang pergi ke kantor. Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia khususnya di Jakarta melonjak.

"Wartawan bekerja (di masa) new normal yang belum siap ini, terpaksa ke lapangan. Inilah yang membuat peluang sangat besar (tertular Covid-19)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com