Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Penyerang Mapolsek Ciracas Tak Hanya Dihukum, Juga Ganti Rugi | Prajurit MI Kecelakaan, Ngaku Dikeroyok

Kompas.com - 31/08/2020, 05:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyerangan Mapolsek Ciracas di Jakarta Timur oleh puluhan oknum anggota TNI Angkatan Darat pada Sabtu (29/8/2020) dini hari, mendapat sorotan tajam dari publik.

Pihak TNI pun angkat bicara dan meminta maaf kepada Polri. Pasalnya, akibat peristiwa tersebut Mapolsek Ciracas dan sejumlah kendaraan yang ada di sana rusak berat.

Selain itu, sejumlah orang, baik dari unsur kepolisian maupun masyarakat sipil, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pun geram atas tingkah laku anak buahnya. Bahkan, Andika mengancam, para oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa tersebut akan disanksi maksimal.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Pelaku tak hanya dihukum, tapi juga ganti rugi

Andika memastikan bahwa seluruh pelaku akan menanggung akibat atas perbuatannya. Mereka tak hanya akan diproses secara hukum, tetapi juga diwajibkan untuk mengganti kerugian atas kerusakan dan korban yang mereka timbulkan.

"Dari situ kita hitung, sehingga orang tidak hanya masuk penjara. Enggak. Mereka (pelaku) harus bayar. Terlalu enak kalau mereka hanya dihukum," tegas Andika.

"Hukum pidana berjalan, tapi mengganti harus," imbuh dia.

Saat ini, seluruh kerugian materiil masih didata oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Andika menambahkan, pihaknya akan mencari mekanisme pengganti seluruh kerugian tersebut yang akan dibebankan kepada para oknnum prajurit yang terlibat.

Tak sampai di sana, para pelaku juga terancam dipecat dari kesatuannya.

Hingga kini, proses pemeriksaan terhadap para terduga pelaku penyerangan masih terus dilakukan. Total, ada 31 orang pelaku yang diperiksa, termasuk Prada MI yang diduga menjadi penyebab terjadinya penyerangan tersebut.

Selengkapnya di sini

2. Prajurit MI bukan dikeroyok, tapi kecelakaan tunggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com