Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Gandeng Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Potensi SDM Penyelenggara Kesos

Kompas.com - 28/08/2020, 19:36 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan, kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tanoto Foundation patut didorong untuk tingkatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) penyelenggara kesejahteraan sosial (kesos).

"Tanpa keberanian melakukan inovasi dan terobosan kebijakan dan kerja sama, harapan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia bakal sulit terwujud," jelas Juliari saat menghadiri pertemuan penanganan stunting, Jumat (28/08/2020).

Juliari menambahkan, pertemuan tersebut dilaksanakan untuk membahas rancangan dan desain serta model pelatihan yang efisien, efektif dan dapat menyasar semua SDM kesos.

Dikesempatan yang sama Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin menyampaikan, akan menyusun materi ataupun modul pelatihan pencegahan stunting, yang nantinya dapat diberikan dan disampaikan kepada semua SDM Kesos.

Baca juga: Gelar Rapat Konsolidasi, Kemensos Bahas Permasalahan Teknis Penyaluran Bansos

"Kami akan terus gali potensi SDM Kesos yang ada melalui bimbingan teknik (bimtek) maupun pelatihan secara khusus, sehingga mereka dapat memahami serta melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting," ungkap Syahabuddin.

Sebagai informasi, SDM Kesos terdiri dari pekerja sosial, penyuluh sosial, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT).

Menurut Syahabuddin, melalui kerja sama ini, Tanoto Foundation akan menyediakan dukungan berupa peningkatan kapasitas peninjauan modul pelatihan Pendamping Sosial PKH, serta program training for trainers dalam skala nasional.

"Dukungan tersebut akan berdampak kepada peningkatan kapasitas sekitar 40 ribu orang Pendamping Sosial PKH yang ada saat ini," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com