Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Promosikan Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan, BPJS Kesehatan Bekerja Sama dengan FKTP

Kompas.com - 28/08/2020, 10:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi mengatakan, dalam rapat terbatas (ratas), Senin 13/7/2020), Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya melakukan Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan secara masif.

“Dalam hal ini, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menjadi instrumen strategis yang berperan besar untuk menumbuhkan aktivitas Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan di tengah masyarakat,” katanya.

Fachmi mengatakan itu dalam acara pengumuman pemenang Lomba Vlog FKTP yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kamis (27/08/2020).

Menurutnya, peran FKTP sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diperkuat.

“Khususnya dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk menerapkan Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Kembangkan Upaya Pencegahan Kecurangan Program JKN-KIS

Dia menerangkan, FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memiliki daftar nama-nama peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dapat dijadikan target sosialisasi dan edukasi.

Hal ini pun menjadi upaya promotif preventif untuk menekan pertambahan angka kasus Covid-19.

Oleh karena itu, Fachmi meminta kerja sama FKTP bergotong royong memberikan pencerahan kepada peserta JKN-KIS yang terdaftar di masing-masing FKTP.

Terutama, lanjutnya, mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan di segala aktivitas.

“Saya yakin setiap FKTP paham persis siapa saja peserta JKN-KIS yang berisiko tinggi, misalnya peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), peserta dengan komorbid (penyakit penyerta), peserta lansia, dan sebagainya,” paparnya.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Bisa Gratis Vaksin Covid-19, tetapi...

Dia juga mengimbau agar para peserta ini hendaknya diperhatikan secara khusus. Maka dari itu, FKTP dapat melakukan upaya promotif preventif individual.

“Dengan edukasi yang optimal, diharapkan angka fatalitas Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lomba vlog BPJS Kesehatan

Adapun, BPJS Kesehatan menggelar lomba vlog FKTP dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 dan HUT BPJS Kesehatan ke-52.

Lomba ini mensyaratkan FKTP untuk menceritakan protokol kesehatan dalam melayani masyarakat, khususnya peserta JKN-KIS, selama pandemi Covid-19.

Dari 4.782 peserta se-Indonesia yang mengikuti lomba tersebut, diperoleh 13 peserta terbaik di masing-masing Kedeputian Wilayah BPJS Kesehatan.

Baca juga: Berkat Dashboard JKN dari BPJS Kesehatan, Pemda Bisa Akses Data JKN-KIS

Penetapan 13 peserta terbaik tersebut berdasarkan hasil penilaian BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Satuan Tugas Covid-19.

Selanjutnya, ke-13 peserta tersebut diseleksi kembali oleh tim ahli media sosial hingga diperoleh juara 1, 2, dan 3.

Gelar juara I Lomba Vlog FKTP disabet oleh UPT Puskesmas Butuh Purworejo, Jawa Tengah. Lalu, juara II dianugerahkan kepada Klinik Pratama Putu Pawarta Badung, Bali. Sementara itu, juara III berhasil diraih Klinik Azka Nadhifah, Makassar.

Adapun, kriteria penilaian pemenang lomba mengacu pada sejumlah aspek, seperti kesesuaian tema, kreativitas video, originalitas, penyampaian pesan, serta kualitas audio dan visual video.

Pada kesempatan ini, Fachmi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh FKTP yang berpartisipasi dalam lomba vlog ini.

Baca juga: Jokowi: Subsidi Upah Rp 600.000 Reward bagi yang Taat Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan

“Harapan kami, pesan yang disampaikan para FKTP melalui vlog juga dapat menyentuh masyarakat luas, sehingga tumbuh kesadaran dan komitmen bersama untuk menerapkan protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran kasus Covid-19,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com