JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan perbincangan lewat telepon dengan Menlu Australia Marise Payne.
Dalam perbincangan itu, Retno membahas kerja sama kesehatan, rencana pertemuan trilateral Menlu Indonesia, Australia dan India.
Serta rencana pertemuan Menlu serta Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia dan Menlu serta Menhan Australia.
Baca juga: Kabar Baik, Indonesia Akan Kebagian Jatah Vaksin Corona dari Australia
"Mengenai kerja sama kesehatan, sebagaimana teman ketahui, Australia telah berkomitmen memberikan dukungan ventilator sebanyak 100 unit. Seluruh unit ventilator telah diterima," kata Retno melalui telekonferensi, Kamis (28/8/2020).
"Sementara peralatan pelengkapnya menurut rencana akan tiba bulan September," lanjut dia.
Selain itu, kata Retno, Australia ingin memperkuat kerja sama antara lembaga penelitian seperti dengan Eijkman Institute untuk peningkatan kapasitas termasuk di bidang vaksin.
Keinginan Australia tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan pembicaraan dengan Eijkman Institute.
Baca juga: Maskapai Australia Qantas Catat Rekor Kerugian Rp 28,9 Triliun
Kemudian terkait rencana pertemuan trilateral, lanjut Retno akan membahas isu internasional, kerja sama penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonominya.
Sementara terkait pertemuan antar Menlu dan Menhan Indonesia-Australia, nantinya akan tuan rumahi oleh Australia.
"Kita masih melihat perkembangan Covid-19 dan akan menentukan waktu dan tempat pertemuan pada kesempatan pertama," ujar Retno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.