KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, prioritas Kabinet Indonesia Maju lima tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi negara maju.
”Pasalnya, saat puncak bonus demografi tiba, usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia. Jadi harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya," kata Jokowi.
Hal itu Jokowi sampaikan saat meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kamis, (27/08/2020).
Selain itu, menurut Jokowi, Indonesia juga harus meningkatkan kapasitas SDM supaya ebih produktif dan kompetitif.
"Pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan SDM Indonesia ini," kata Jokowi.
Baca juga: Aset Sinar Mas Group Rp 737 Triliun, Freddy Widjaja Dapat Rp 1 Miliar
Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik bantuan dari Sinar Mas, dan grup Astra kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk gedung dan infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi.
Terkait hal itu, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai, kebutuhan sumber daya
manusia berlatar belakang pendidikan vokasi sesungguhnya tinggi. Hanya saja, kuantitas angkatan kerja kejuruan memang terbatas.
"Sedangkan yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan industri lebih sedikit lagi jumlahnya," kata Sulistiyanto dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Sulistiyanto, dukungan berbentuk bantuan gedung tersebut dapat menjadi solusi menjembatani kebutuhan vokasi.
Baca juga: Begini Cara APP Sinar Mas Pertahankan Populasi Gajah Indonesia yang Kritis
"Gedung yang menggunakan pembangkit energi tenaga surya berikut rancang bangun yang ramah kaum difabel ini adalah perlambang langkah civitas akademika menjawab tantangan zaman, di sebuah lingkungan yang ramah lingkungan dan energi, sekaligus humanis," ujarnya.
Tak hanya itu, Sulistiyanto menilai, gedung tersebut dapat menjadi sarana berinovasi melalui aneka penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya industri.
"Sinar Mas bersama Astra mendukung berdirinya sayap kiri bangunan kampus empat lantai seluas hampir 5.000 meter persegi, bernilai keseluruhan Rp 40 miliar di kawasan Kampus Undip Tembalang ini," tuturnya.
Sulistiyanto mengharapkan dari kampus ini hadir para tenaga kerja berdaya saing yang terhubung dengan kebutuhan dunia industri, serta sigap menyongsong peluang baru di era disrupsi.
Baca juga: APP Sinar Mas dan Harian Kompas Dorong Lahirnya Pengusaha Muda
Sebagai informasi, peletakan batu pertama gedung tersebut telah dilaksanakan Selasa,(12/08/2019).
Rancang bangun gedung tersebut berkonsep green building. Di dalammnya terdapat area selasar kampus yang menaungi ruang pengelolaan Dekanat dan Administratif.