Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2020, 16:33 WIB

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, prioritas Kabinet Indonesia Maju lima tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi negara maju.

”Pasalnya, saat puncak bonus demografi tiba, usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia. Jadi harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya," kata Jokowi. 

Hal itu Jokowi sampaikan saat meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kamis, (27/08/2020).

Selain itu, menurut Jokowi, Indonesia juga harus meningkatkan kapasitas SDM supaya ebih produktif dan kompetitif.

"Pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan SDM Indonesia ini," kata Jokowi.

Baca juga: Aset Sinar Mas Group Rp 737 Triliun, Freddy Widjaja Dapat Rp 1 Miliar

Oleh karena itu, Jokowi menyambut baik bantuan dari Sinar Mas, dan grup Astra kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk gedung dan infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi.

Terkait hal itu, Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai, kebutuhan sumber daya
manusia berlatar belakang pendidikan vokasi sesungguhnya tinggi. Hanya saja, kuantitas angkatan kerja kejuruan memang terbatas.

"Sedangkan yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan industri lebih sedikit lagi jumlahnya," kata Sulistiyanto dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sulistiyanto, dukungan berbentuk bantuan gedung tersebut dapat menjadi solusi menjembatani kebutuhan vokasi.

Baca juga: Begini Cara APP Sinar Mas Pertahankan Populasi Gajah Indonesia yang Kritis

"Gedung yang menggunakan pembangkit energi tenaga surya berikut rancang bangun yang ramah kaum difabel ini adalah perlambang langkah civitas akademika menjawab tantangan zaman, di sebuah lingkungan yang ramah lingkungan dan energi, sekaligus humanis," ujarnya.

Tak hanya itu, Sulistiyanto menilai, gedung tersebut dapat menjadi sarana berinovasi melalui aneka penelitian dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya industri.

"Sinar Mas bersama Astra mendukung berdirinya sayap kiri bangunan kampus empat lantai seluas hampir 5.000 meter persegi, bernilai keseluruhan Rp 40 miliar di kawasan Kampus Undip Tembalang ini," tuturnya.

Sulistiyanto mengharapkan dari kampus ini hadir para tenaga kerja berdaya saing yang terhubung dengan kebutuhan dunia industri, serta sigap menyongsong peluang baru di era disrupsi. 

Baca juga: APP Sinar Mas dan Harian Kompas Dorong Lahirnya Pengusaha Muda

Sebagai informasi, peletakan batu pertama gedung tersebut telah dilaksanakan Selasa,(12/08/2019).

Rancang bangun gedung tersebut berkonsep green building.  Di dalammnya terdapat area selasar kampus yang menaungi ruang pengelolaan Dekanat dan Administratif.

Lalu ada pula ruang Departemen Sipil dan Perencanaan, Departemen Teknologi Industri, Departemen Bisnis dan Keuangan, serta Departemen Informasi dan Budaya.

Gedung Vokasi Undip menggunakan pembangkit energi tenaga surya, fasilitas pengolahan
limbah air secara mandiri dan ramah kaum difabelDok. Humas Sinar Mas Gedung Vokasi Undip menggunakan pembangkit energi tenaga surya, fasilitas pengolahan limbah air secara mandiri dan ramah kaum difabel

Di antara sekian fasilitas, terdapat pula entrepreuneurship lounge. Nantinya di fasilitas ini Undip akan bekerja sama akselarator GK Plug and Play membentuk sosok wirausahawan muda.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Eka Tjipta Foundation (ETF), Ardy
Candra Sutandi memaparkan, komitmen Sinar Mas dalam pengembangan pendidikan vokasi

"Komitmen tersebut diantaranya tampak pada Institut Teknologi dan Sains Bandung yang berdiri di Deltamas tahun 2010," tuturnya.

Ia menambahkan, Sinar Mas juga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta kehadiran Politeknik Sinar Mas Berau Coal di Kalimantan Timur tahun 2019.

Baca juga: Sinar Mas & Kompas Gelar Lomba Foto Cerita Kertas Berhadiah 140 Juta

"Tahun ini, inisiatif berwujud program revitalisasi yang memunculkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan dengan bidang studi Marketing dan Komunikasi Digital (Medsos), yakni SMK 1 Gunung Sahari dan SMK Kanisius Ungaran," jelasnya.

Lebih lanjut Ardy mengatakan, pada lingkup internal, melalui ETF, telah tersedia rambu bagi program pemagangan berpola dual sistem.

"Sektor industri juga terlibat dalam penyusunan kurikulum yang memadukan 30 persen pembelajaran dan 70 persen praktik di lingkungan," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Penahanan Bupati Nonaktif Mimika Eltinus Omaleng Ditangguhkan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Keponakan Wamenkumham Digelar Hari Ini

Nasional
Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres

Nasional
Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Bung Karno, Antara Bandit dan Dewa

Nasional
Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Dipolisikan soal Info Putusan MK, Denny Indrayana: Kalau Jadi Kriminalisasi, Saya Akan Lawan

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Gaduh Pemilu 2024: Isu Bocornya Putusan MK hingga Cawe-cawe Jokowi

[GELITIK NASIONAL] Gaduh Pemilu 2024: Isu Bocornya Putusan MK hingga Cawe-cawe Jokowi

Nasional
Tanggapi Surat Denny Indrayana untuk Megawati, Sekjen PDI-P: Tuduhan yang Berlebihan

Tanggapi Surat Denny Indrayana untuk Megawati, Sekjen PDI-P: Tuduhan yang Berlebihan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud Bantu Anies Jadi Capres | Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar 'Chaos'

[POPULER NASIONAL] Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud Bantu Anies Jadi Capres | Deklarasi Relawan Jokowi untuk Ganjar "Chaos"

Nasional
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Barat Bulan Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Barat Bulan Juni 2023

Nasional
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Utara Bulan Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Utara Bulan Juni 2023

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menhan Qatar, Hadiahi Senapan Serbu Pindad

Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menhan Qatar, Hadiahi Senapan Serbu Pindad

Nasional
Bantah Kabar Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati, Sekjen PDI-P: Sangat Baik, Bagai Ibu dan Anak

Bantah Kabar Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati, Sekjen PDI-P: Sangat Baik, Bagai Ibu dan Anak

Nasional
Survei Indikator: Erick Thohir Ungguli Bursa Cawapres setelah Timnas Indonesia Juara SEA Games

Survei Indikator: Erick Thohir Ungguli Bursa Cawapres setelah Timnas Indonesia Juara SEA Games

Nasional
Survei Indikator: Elektabilitas Anies Turun Sejak Juli 2022

Survei Indikator: Elektabilitas Anies Turun Sejak Juli 2022

Nasional
Kemenag Ingatkan Garuda Jemaah Haji Terlambat Berangkat Bisa Ganggu Tahapan Ibadah

Kemenag Ingatkan Garuda Jemaah Haji Terlambat Berangkat Bisa Ganggu Tahapan Ibadah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com