JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menilai, selama pandemi Covid-19 kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat.
Megawati mengaku ironis atas kasus-kasus kekerasan tersebut, terutama terhadap anak-anak Indonesia.
"Kekerasan terhadap perempuan dan anak itu semakin besar. Lah kalau saya dengar begitu terus siapa yang buat kekerasan? Dengan segala hormat saya kepada para kaum laki ternyata yang melakukan kekerasan itu kaum laki," kata Megawati dalam pidatonya di pembukaan program Sekolah Partai angkatan ke-2 secara virtual, Rabu (26/8/2020).
"Lalu bagaimana dong, Indonesia mau jadi apa kalau begini?" sambungnya.
Baca juga: Megawati Sindir Kader yang Marah Tak Diberi Rekomendasi Maju Pilkada 2020
Megawati mengatakan, Indonesia tidak akan maju apabila laki-laki dan perempuan tak saling bersinergi.
"Coba apa artinya? Ya memang mesti sama-sama laki dan perempuan," ucapnya.
Lebih lanjut, Megawati menegaskan, selaku ketua umum, ia akan mengambil tindakan yang tegas jika ada kader partai tak membela perlindungan dan melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kalau saya dengar dari kalian ada yang melakukan tindak kekerasan, saya pecat. Gitu saja. Meskipun tadi saya sudah bilang kalau eksekutif susah banget, tapi kenapa tidak diperjuangkan? Kalau sampai keluarga sendiri itu dibegitukan, apalagi sama rakyat yang seharusnya ditolong," pungkasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.