Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PAN Pertanyakan Validitas Rencana Pembentukan Partai Baru Amien Rais

Kompas.com - 26/08/2020, 13:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mempertanyakan validitas informasi terkait rencana pembentukan partai baru oleh pendiri PAN, Amien Rais.

Pasalnya, informasi tersebut hanya didasarkan pada klaim loyalis Amien Rais yang juga mantan pengurus DPP PAN, Agung Mozin.

"Pak Agung Mozin itu mantan pengurus PAN yang kita keluarkan dan kita berhentikan dari partai. Jadi bukan keluar sendiri tapi kami berhentikan," kata Eddy seperti dilansir dari Tribunnews, Selasa (25/8/2020).

"Jadi perlu dicek juga apakah informasi yang disampaikan Pak Agung Mozin itu valid atau tidak," imbuh dia.

Pasca Kongres V PAN yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Februari 2020 lalu, sejumlah langkah rekonsiliasi terus dilakukan.

Baca juga: Amien Rais Disebut Bakal Deklarasikan Partai Baru Desember

Seperti diketahui, kongres yang salah satu agendanya yakni pemilihan ketua umum itu berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi karena ada pihak yang menduga telah terjadi kecurangan di dalam pelaksanaannya.

Namun, menurut Eddy, upaya untuk merekonsiliasi kekuatan terus dilakukan. Bahkan, ia menyebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan dan dua mantan ketua umum PAN, turut membantu proses rekonsiliasi tersebut.

"Kita melihat rekonsiliasi itu berjalan, semangat baru itu besar sekali. Karena untuk pertama kalinya partai ini ikut diurus oleh ketua umum dan mantan dua ketua umum, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa rajin dan sangat getol untuk bisa membantu partai ini kedepannya," kata dia.

Meski demikian, ia tak mempersoalkan, bila pada kemudian hari ada pihak-pihak di internal PAN hendak membentuk partai lain. Sebab, hal itu menjadi pilihan politik setiap individu yang dijamin haknya.

Baca juga: Alasan Amien Rais dkk Cabut Gugatan terhadap UU Penanganan Corona di MK

"PAN ini partai terbuka, kita berharap bahwa partai ini akan menyuarakan Islam moderen, moderat. Kita tetap berada di jalur tengah," ujarnya.

"Sehingga, yang kita harapkan ke depannya suara-suara yang di tahun 2019 sempat berpindah dari PAN itu akan kembali lagi," lanjut Eddy.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Loyalis Klaim Amien Rais Akan Bentuk Partai Baru, Begini Respons Sekjen PAN"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com