Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Satgas Covid-19 Sebut Ada 3 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Rapat di Kantor

Kompas.com - 25/08/2020, 12:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat melakukan tindakan yang salah saat rapat di kantor.

Setidaknya, ada tiga kesalahan yang kerap dilakukan masyarakat.

"Ternyata dalam melaksanakan rapat ini banyak yang salah kaprah. Pertama yang paling umum adalah saat mengobrol dengan rekan kerja tidak memakai masker," ujar Reisa dalam talkshow daring yang ditayangkan di saluran YouTube BNPB, Selasa (25/8/2020).

"Karena rekan kerja yang setiap hari bertemu, jadi merasa oh persahabatnnya dekat ya, maka saat mengobrol (dalam rapat) merasa tak perlu pakai masker," lanjutnya.

Baca juga: Aman Rapat di Kantor, Ini 6 Langkah Kebiasaan Baru yang Harus Diikuti

Kesalahan kedua, pelaksanaan rapat yang masih dilengkapi suguhan makanan dan minuman.

Yang mana, kata Reisa, suguhan itu diletakkan di tengah meja rapat.

"Semua peserta makan bersama, tangan memegang makanan atau minuman sambil mengobrol," ungkapnya.

Padahal, kondisi demikian sudah tidak diperbolehkan.

Selain membuat peserta rapat membuka masker, potensi tidak menjaga jarak dan berbicara tanpa menggunakan masker sangat mungkin terjadi.

Reisa menyarankan, jika rapat menyediakan konsumsi sebaiknya diberikan setelah rapat selesai.

Baca juga: Pemerintah Sarankan Rapat di Kantor Tak Lebih dari 30 Menit

Makanan dan minuman bisa dikemas dalam boks yang memungkinkan peserta rapat mengonsumsinya di meja kerja masing-masing.

Kesalahan ketiga, pada saat rapat orang yang berbicara atau melakukan persentasi justru membuka masker.

Penyebabnya, khawatir jika komunikasi yang disampaikan terhambat atau informasi yang dilontarkan kurang jelas.

"Nah ini berbahaya. Kembali lagi kita ingatkan, penularan ini kan dari droplets yang keluar dari mulut kita," tutur Reisa.

"Sehingga saat berada di tengah banyak orang, apalagi di ruangan tertutup harus tetap pakai masker. Fungsi masker adalah menahan droplets supaya tidak menyebar ke orang lain," tegasnya.

Baca juga: Jubir Pemerintah Sarankan Rapat di Kantor Tanpa Makan-makan dan Cukup Setengah jam

Sebelumnya, Reisa mengatakan, ada sejumlah protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat melaksanakan rapat di kantor.

Menurut Reisa, protokol ini khusus untuk pelaksanaan rapat yang dilakukan secara temu fisik.

"Pertama, pastikan menggelar rapat di dalam ruangan yang benar-benar bisa digunakan untuk menjaga jarak," ujarnya pada Selasa.

Kedua, pelaksana rapat harus memastikan bahwa semua peserta rapat dalam kondisi sehat.

Ketiga, sebelum peserta rapat masuk ke dalam ruang rapat, wajib melakukan prosedur standar kebiasaan baru.

"Misalnya, mencuci tangan, selalu memakai masker," tutur Reisa.

Baca juga: Cegah Covid-19, Ini Anjuran Pemerintah Saat Lakukan Rapat di Kantor

Keempat, hindari kebiasaan menyediakan suguhan makanan dan minuman saat rapat.

Sebab, makanan atau minuman bisa membuat peserta rapat melepas masker mereka untuk makan dan minum.

"Padahal, memakai masker wajib dilakukan setiap saat, apalagi ketika pertemuan tertutup berlangsung," tegas Reisa.

Kelima, pelaksana rapat diminta melakukan cek ventilasi dan sirkulasi udara di ruang rapat.

Pastikan pula saat menggunakan pendingin ruangan atau kipas angin tidak mengarah ke peserta rapat.

Baca juga: Anggota DPRD Maluku Positif Covid-19: Sebelum Swab, Saya Ikut Rapat di Kantor

"Keenam, pelaksanaan rapat sebaikmya dilakukan dalam waktu yang singlat atau maksimal 30 menit saja," kata Reisa.

"Jika diperlukan rapat dalam waktu lama, dapat dibagi (sesinya) dan diberi jarak (waktu) agar ruang rapat bisa disterilkan kembali lebih dulu," lanjutnya.

Selain itu, Reisa pun menekankan agar rapat-rapat yang masih bisa diselenggarakan secara virtual tetap dilaksanakan.

Namun, pastikan esensi rapat tidak berkurang meski digelar secara daring.

"Dengan melaksanakan protokol kesehatan yang tepat, upaya pencegahan Covid-19 dapat lebih maksimal. Adaptasikan kebiasaan baru ini dengan tepat agar kita tetap bisa produktif," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com