Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TP PKK Bantu Edukasi Masyarakat Pentingnya Penggunaan Masker Cegah Covid-19

Kompas.com - 24/08/2020, 14:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Suswati Karnavian mengatakan, pihaknya turut mengedukasi masyarakat untuk penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pasalnya, ia melihat saat ini kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker masih kurang.

Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari rasa tidak nyaman hingga belum pahamnya soal protokol kesehatan.

"Kami PKK sudah punya satu Ibu PKK di sekian rumah. Dalam program ini akan kami lebih tingkatkan lagi agar betul-betul memperhatikan rumah-rumah dan menyosialisasikan pentingnya memakai masker serta program kesehatan lainnya," ujar Tri dikutip dari siaran pers, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Tito Karnavian Minta Daerah Beri Kompensasi Bagi Kader PKK

Melalui edukasi penggunaan masker yang diberikan oleh PKK, kata dia, pihaknya pun berharap agar masyarakat lebih disiplin dalam memakai masker.

Tak hanya disiplin, tetapi juga mengetahui bagaimana cara penggunaan masker yang benar dan tepat agar terhindar dari paparan Covid-19.

"Harapan kami masyarakat disiplin memakai maskernya. Tidak hanya menggunakan masker, tetapi dengan cara yang benar, karena penularan virus ini melalui pernapasan," kata dia.

Adapun saat ini PKK memiliki program Gebrak Masker untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Sosialisasi Protokol Kesehatan, dari Operasi Darat dan Udara hingga PKK

Pada Senin (24/08/2020) TP PKK melakukan kegiatan untuk program tersebut bersama Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Ketua TP PKK Kota Jakarta Pusat, dan IKAPTK se-DKI Jakarta di Rusun Karet, Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan tersebut TP PKK memberikan 3 buah mesin steril ke perwakilan RW, 2.000 lembar masker kain kepada disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

Kemudian 2.000 lembar masker medis kepada perwakilan dokter, 5 jerigen hand sanitizer kepada perwakilan kader PKK, dan 100 pieces rapid test.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com