JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, pemerintah masih menempatkan militer di bawah supremasi sipil, salah satunya terkait penanganan Covid-19.
Dia mencontohkan, saat ini penanganan Covid-19 masih dikoordinasi Menteri BUMN Erick Thohir.
"Ketua pelaksananya Pak Erick, ketua komite kebijakannya Pak Erlangga Hartarto, Menko Perekonomian," kata Meutya dalam acara rilis survei SMRC, Minggu (23/8/2020).
Kemudian, terkait adanya pelibatan tentara aktif seperti KSAD Jendral TNI Andika Perkasa dalam penanganan Covid-19, Meutya mengatakan bahwa Komisi I tidak terlalu khawatir.
Baca juga: Mahfud MD Akui Pemerintah Tampak Gamang Tangani Pandemi Covid-19
Sebab, menurut Meutya Hafid, skala tantangan yang dihadapi memerlukan pelibatan TNI.
"Karena KSAD ditaruh sebagai wakil, bukan pemimpin tertinggi dalam komite untuk penanganan Covid-19," ujar Meutya.
"Saya rasa itu masih dapat dipahami melihat skala tantangan yang begitu besar dan juga bahwa pelibatan TNI memang diperlukan dalam beberapa hal penanganan Covid-19," tutur dia.
Meutya menyebut, tingkat kepuasan masyarakat terhadap TNI tinggi karena dalam penanganan Covid-19, peran TNI menjadi lebih terbuka.
Ia mencontohkan pelibatan TNI dalam pemulangan warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan.
Baca juga: Survei SMRC Sebut Covid-19 Sebabkan Kepercayaan akan Kepemimpinan Tentara Meningkat
Selain itu, terdapat rumah sakit militer yang digiatkan untuk penanganan pasien-pasien Covid-19.
Lebih lanjut, ia mengatakan, di Wisma Atlet Kemayoran dan rumah sakit sementara di Pulau Galang juga melibatkan TNI, apalagi terkait pendistribusian APD, rapit test, dan lain-lain.
“Yang ketika itu, di awal-awal Covid-19 memang amat perlu disegerakan itu digunakan perangkat-perangkat dari militer dan masyarakat melihat itu, terliput setiap hari di layar kaca, di media massa, dan itu mungkin yang kemudian membuat ada gejala-gejala toleransi," tutur Meutya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.