Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Pers: Media dalam Situasi Sulit di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 22/08/2020, 13:14 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun mengatakan, saat ini media tengah berhadapan dengan situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

Meminjam istilah yang pernah dipopulerkan Presiden RI pertama, Soekarno, Hendry menyebut tahun ini merupakan vivere pericoloso (hidup berbahaya) bagi media.

"Kadang terasa ada konflik. Dewan Pers sebagai lembaga yang melakukan pengawasan etik merasa bahwa teman-teman terlalu mengejar sisi bisnis," kata Hendry dalam acara pembukaan Kongres Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Bawaslu Gandeng KPI dan Dewan Pers Awasi Kampanye Pilkada di Media Massa

"Tadi disebut misal, clickbait, yang penting cepat meski salah, tetapi kami juga menyadari bahwa dalam situasi sekarang ini yang mungkin dulu disebut Bung Karno tahun vivere pericoloso, harus ada jalan supaya bertahan hidup," ucap dia. 

Ia memaklumi bahwa saat ini perusahaan media tengah berusaha bertahan hidup di masa krisis akibat pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Hendry mengingatkan perusahaan media agar tidak terlalu sibuk dengan kepentingan ekonominya.

Hendry mengatakan, kepercayaan publik harus dikelola dengan baik oleh perusahaan media.

"Ini yang saya kira kepercayaan masyarakat kepada media massa tidak turun dan tetap dapat dikelola dengan baik, kami berharap secara ekonomi mampu bertahan tapi juga secara etis tidak melanggar yang sudah disepakati bersama," tutur dia. 

Hendry berharap, AMSI dapat turut serta memberikan solusi terhadap persoalan ini.

Selain itu, ia mendorong agar pemerintah melakukan intervensi demi keberlangsungan hidup perusahaan media.

"Kami di Dewan Pers percaya SDM di AMSI dapat berperan langsung mencari solusi bagi semua, tidak hanya bagi anggotanya tapi semua pelaku bisnis pers baik yang besar maupun kecil," ujar Hendry.

"Kemudian di satu sisi meminta pemerintah melakukan campur tangan yang dalam koridor yang kita sepakati, agar kita dapat bertahan di tengah ujian pandemi yang sangat berat ini," ucap dia.

Baca juga: AMSI Gelar Kongres Kedua, Bahas Kelanjutan Industri Media Siber di Tengah Pandemi

AMSI menggelar kongres kedua mereka pada 22-23 Agustus 2020. Kongres dihadiri seluruh media anggota dari 21 provinsi dan digelar secara daring karena pandemi Covid-19.

Dalam kongres tersebut, AMSI akan mematangkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta membahas program tiga tahun ke depan.

Kemudian, kongres juga akan memilih ketua dan sekretaris jenderal AMSI yang baru untuk membentuk kepengurusan periode 2020-2023. AMSI saat ini dipimpin Wens Manggut.

Dalam acara pembukaan hari ini, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com