Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Dorong Pemanfaatan Telemedicine untuk Tingkatkan Keterjangkauan

Kompas.com - 22/08/2020, 12:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mendorong pemanfaatan teknologi telemedicine atau telemedis untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangakauan layanan kesehatan yang berkualitas.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, teknologi informasi seharusnya tidak hanya dimanfaatkan untuk manajemen informasi atau sistem pencatatan dan pelaporan saja.

"Dengan teknologi informasi ini, kita dapat membangun sebuah sistem yang dapat menembus kemudahan akses dalam mendapatkan layanan kesehatan yang bermutu dalam satu bingkai bangunan yang kita sebut dengan e-health," kata Oscar yang mewakili Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan sambutan dalam diskusi publik bertajuk "Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan", Sabtu (22/8/2020).

Baca juga: Masyarakat Beralih ke Telemedis, Menkominfo Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Digital


Oscar mengatakan, penerapan aplikasi telemedis merupakan jawaban atas tingginya disparitas fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia akibat faktor geografis.

Ia membeberkan, saat ini terdapat 10.168 puskesmas, 2.877 rumah sakit, 9.205 klinik, dan 30.260 apotek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Menghadapi situasi seperti ini, tentunya semua pihak merasakan betapa manfaat teknologi informasi menjadi suatu keharusan, teknologi informasi menjadi suatu keniscayaan," ujar Oscar.

Ia pun mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan secara progresif telah membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang telah mengembangkan platform layanan kesehatan digital.

Salah satunya dengen meneken nota kesepahaman dengan Asosiasi Telemedicine Indonesia (Atensi) yang menaungi sejumlah perusahaan start-up di bidang kesehatan untuk memudahkan askesibilitas masyarakat tehadap layanan kesehatan.

Kementerian Kesehatan, menurut Oscar, juga bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk menyelesaikan aspek regulasi dan keterjangkauan dalam program telemedis tersebut.

Baca juga: Selama Wabah Virus Corona, Pengguna Telemedicine Capai 300.000

Sejumlah fasilitas layanan kesehatan juga telah ditunjuk untuk menyelenggarakan telemedicine.

"Kemenkes telah berkomitmen untuk mengembangkan program telemedicine di Indonesia dengan memasukkan program ini sebagai salah satu indikator dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 kemarin dan untuk ke depannya tahun 2020-2024 dengan penekanan-penekanan yang lebih kuat," kata Oscar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com