Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Bantuan untuk UMKM, Sandiaga: Kami Tunggu Eksekusi Pemerintah

Kompas.com - 22/08/2020, 09:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha sekaligus politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno meminta pemerintah segera merealisasikan pemberian bantuan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam webinar bertajuk Covid-19 dan Resesi di Indonesia, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: UMKM Bakal Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta hingga Kredit Bunga Rendah

“Krisis kali ini menghantam UMKM duluan, karena krisis kesehatan manusia tidak bisa mobilitas. Tak ada mobilitas (maka) UMKM KO," ungkap Sandiaga.

"Yang pertama dibantu UMKM, (lalu) korporasi dan perbankan menyusul. Pemerintah menyiapkan hampir Rp 700 Triliun. Kami tunggu eksekusi pemerintah,” lanjutnya.

Bantuan untuk UMKM diberikan pemerintah melalui program dana hibah atau bantuan langsung tunai (BLT).

BLT sebesar Rp 2,4 juta diberikan kepada pelaku usaha kecil dengan mendaftar ke dinas koperasi yang berada di domisilinya.

Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona. Total ada 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pemerintah Fokus Selamatkan UMKM yang Terdampak Pandemi

 

Sandiaga pun memprediksi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 akan segera berlalu. Ia optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan pada kuartal ketiga 2020.

Menurut Sandiaga, kondisi ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran minus 2 persen hingga plus 1 persen. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merujuk pada laporan keuangan pada kuartal kedua yang mengalami kontraksi hingga sebesar 5,32 persen.

Pemerintah, kata dia, berhasil melewati fase kritis setelah mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Batal Hari Ini, Peluncuran Bantuan Rp 2,4 Juta bagi UMKM Diundur

"Kuartal ketiga (diberlakukan) PSBB transisi. Ekonomi akan lebih baik. Konservatif, minus dua sampai plus satu, tergantung penanganan Covid-19,” ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, kunci tumbuhnya ekonomi bangsa berawal dari sikap masyarakat menghadapi wabah Covid-19.

Dia menyebut ekonomi nasional akan membaik apabila masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com