JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, menilai kehadiran kepala daerah perempuan masih sangat sedikit.
"Politik di kalangan kaum perempuan sangat minim. Selain ini, kalau ini saya lihat dari webinar yang ada yang akan jadi (kepala daerah) itu hanya berapa orang ya," kata Megawati dalam sekolah partai PDI-P secara virtual, Jumat (21/8/2020).
Kendati demikian, ia meminta para perempuan yang menjadi bakal calon kepala daerah yang diusung PDI-P berjuang mati-matian agar terpilih di Pilkada 2020.
Baca juga: Megawati Sebut Survei Bukan Segalanya, tetapi Tetap Penting
Ia meminta para bakal calon kepala daerah perempuan yang diusung PDI-P menunjukkan kualitasnya.
Megawati juga mengatakan, kehadiran perempuan dalam politik sangat penting seiring tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyasar kaum hawa dan anak-anak.
Terlebih, menurut Megawati, pada masa pandemi Covid-19, semakin banyak kasus KDRT yang menyasar perempuan dan anak-anak.
"Persoalan perempuan seperti yang tadi saya katakan itu sangat mengganggu pikiran saya. Akibat Covid makin terbuka yang namanya KDRT di perempuan dan anak," ucap Megawati.
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Megawati Puji Risma dan Azwar Anas
"Coba Bapak-bapak tolong pikir ya. Kalian kan punya istri, punya anak perempuan, dilindungi dengan baik. Bukannya dipukul. Itu yang harus diperhatikan," kata Presiden kelima RI itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.