Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhandi, Membangun “Jiwa” Desa melalui Literasi

Kompas.com - 20/08/2020, 22:19 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi


KOMPAS.com“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya…”

Sepenggal lirik lagu Indonesia Raya ini jadi inspirasi Ruhandi (35) dalam membangun desa. Ia ingin tanah kelahirannya maju dan masyarakatnya sejahtera.

Namun bagi Ruhandi, konsep membangun desa tidak sekadar pembangunan infrastruktur.

Bukan pembangunan jalan dan gedung-gedung yang ia utamakan, atau menarik investor untuk mendirikan industri di sekitar desa. Seperti lirik lagu Indonesia Raya tadi, Ruhandi ingin membangun jiwa-jiwa masyarakat desa melalui literasi.

“Bagi saya tidak apa-apa orang-orang tidak merasa ada pembangunan fisik, tapi manusianya berubah. Maka sumber daya manusianya yang disentuh,” ujar Ruhandi, Kamis (20/8/2020).

“Berarti kan kalau bangunlah jiwanya, kita harus membangun manusianya dulu. Setelah itu membangun badan (infrastruktur),” ucapnya.

Ruhandi merupakan Kepala Desa Warungbanten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Ia terpilih sebagai salah satu dari 75 penerima Apresiasi Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2020 dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Penghargaan itu ia terima atas kiprahnya dalam gerakan literasi yang dimulai sebelum menjabat sebagai kepala desa pada 2015.

TBM Kuli Maca

Awalnya, Ruhandi tergerak untuk membantu anak-anak di Desa Warungbanten yang tidak bisa sekolah karena kendala biaya.

Gaji dari pekerjaannya di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ia sisihkan untuk membiayai anak-anak putus sekolah.

Ketika terpillih sebagai kepala desa, Ruhandi mulai mengumpulkan anak-anak muda yang aktif di organisasi kepemudaan. Bersama 25 relawan, ia berkeliling kampung mengumpulkan buku-buku yang sudah tidak terpakai.

Kemudian, ia membuat tempat untuk anak-anak berkumpul, bermain dan belajar.

Baca juga: Lapak Taman Baca Gratis di Stasiun Dibongkar, Pegiat Literasi Ini Dilarikan ke RS

“Dulu saya tidak mengerti yang namanya TBM (Taman Bacaan Masyarakat) dan perpustakaan desa. Saya juga tidak mengerti apa itu literasi,” kata Ruhandi.

“Yang saya tahu itu hanya mengumpulkan buku, kita panggil anak-anak, tiap hari Minggu kita belajar bareng,” tutur dia.

Ruhandi, Kepala Desa Warungbanten, Kabupaten Lebak, penerima Apresiasi Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2020 dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Senin (22/6/2020).KOMPAS.com/Kristian Erdianto Ruhandi, Kepala Desa Warungbanten, Kabupaten Lebak, penerima Apresiasi Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2020 dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Senin (22/6/2020).

Kegiatan yang berlangsung tiap akhir pekan itu ia dokumentasikan lalu diunggah di akun media sosialnya. Ruhandi juga menuliskan gagasan-gagasannya dalam membangun desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com