Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Vaksin Covid-19 dengan Menlu China, Menteri Retno Bicara soal Keamanan hingga Harga

Kompas.com - 20/08/2020, 20:48 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick Thohir bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Hainan, China, pada Kamis (20/8/2020).

“Kami baru saja selesai melakukan pertemuan bilateral dengan State Councilor sekaligus Menlu RRT, Yang Mulia Wang Yi, pada hari ini di Sanya, Hainan,” ungkap Retno melalui video telekonferensi, Kamis.

Menurutnya, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan yang dilakukan secara virtual di akhir Juli 2020.

Retno mengungkapkan, terdapat enam poin yang dibahas dengan Menlu China.

Baca juga: Paus Fransiskus Meminta Negara Kaya Tidak Menimbun Vaksin Covid-19

Salah satu topik yang dibahas yaitu komitmen meningkatkan kerja sama terkait vaksin Covid-19.

Pada pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan pentingnya ketersediaan, keamanan hingga keterjangkauan vaksin.

“Indonesia menyampaikan, mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga yang terjangkau,” tuturnya.

Baca juga: Australia Sebut akan Sediakan Vaksin bagi Negara-negara Pasifik dan Asia Tenggara

Kedua negara juga membahas komitmen untuk memperkokoh kerja sama bilateral berdasarkan asas saling menghormati dan saling menguntungkan.

Kemudian, komitmen kedua negara menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

Topik berikutnya terkait kerja sama ekonomi. Indonesia dan China, kata Retno, bertekad memperkuat kerja sama ekonomi selama dan setelah pandemi Covid-19, baik di bidang perdagangan maupun investasi.

Baca juga: Menlu Sebut Tahun 2021 Akan Jadi Titik Kritis Terkait Vaksin

Pada kesempatan itu, Retno sempat menyinggung soal kasus yang menimpa para awak buah kapal (ABK) di kapal ikan China.

Lalu, topik terakhir, kedua negara menyepakati ketentuan perjalanan bisnis dan dinas secara aman.

“Indonesia dan Tiongkok telah menyepakati Essential Business Travel Corridor Arrangement, yang secara khusus mengatur perjalanan bisnis yang esential dan perjalanan kedinasan yang mendesak secara aman,” ucap Retno.

Baca juga: Erick Thohir dan Retno Marsudi Bertemu Pemerintah China Bahas Penanganan Covid-19, Termasuk Vaksin

Dalam kunjungan kali itu, Retno dan Erick turut bertemu dengan industri farmasi di negara tersebut, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Cansino Biologics Inc. Kedua menteri juga bertemu China Railways.

Seperti diketahui, Indonesia tengah menjalin kerja sama dengan China dalam pengembangan vaksin Covid-19.

"Upaya untuk mengembangkan vaksin juga melalui kerja sama bilateral dengan pemerintah China melalui perusahaan Sinovac (Biotech)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menyampaikan keterangan pers di hadapan media luar negeri di kanal youtube Sekretariat Presiden, Kamis (11/6/2020) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com