Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia 4,35 Persen, Rata-rata Dunia 3,5 Persen

Kompas.com - 20/08/2020, 17:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut bahwa angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia. 

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa hingga Kamis (20/8/2020) hari ini, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 6.418 pasien atau 4,35 persen.

"Kasus meninggal di dunia adalah 3,5 persen, dan Indonesia masih 4,35 persen. Di atas dari rata-rata dunia," kata Wiku melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kamis sore.

Baca juga: Tersangka yang Rebut dan Cium Jenazah Pasien Covid-19 Tak Ditahan, Ini Alasannya

Meski demikian, Wiku mengungkap, 21 dari 34 provinsi di Indonesia memiliki angka kematian yang lebih rendah dibanding rata-rata dunia.

Menurut Wiku, ke-21 provinsi itu harus diapresiasi, lantaran seluruh elemen masyarakatnya berhasil menahan laju angka kematian.

"Kami ucapkan selamat, bahwa ini adalah prestasi menjaga masyarakat dengan baik. Tentunya ini adalah peran dari seluruh petugas kesehatan, dokter, tenaga kesehatan, dan juga seluruh anggota masyarakat yang telah menjaga masyarakatnya dengan baik," ujar Wiku.

"Prestasi ini harus terus dijaga ke depannya," lanjutnya.

Baca juga: Kondisi Pandemi Covid-19 Ingatkan Sri Mulyani akan Nilai-nilai Islami

Adapun ke-21 provinsi yang memiliki angka kematian Covid-19 di bawah rata-rata dunia yakni:

1. Maluku Utara: 3,38 persen

2. DKI Jakarta: 3,33 persen

3. Sumatera Barat: 3,11 persen

4. Sulawesi Selatan: 3,1 persen

5. Sulawesi Tengah: 3,07 persen

6. Jawa Barat: 2,79 persen

7. DI Yogyakarta: 2,74 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com