Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 1.902, Total Ada 144.945 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 19/08/2020, 15:38 WIB
Tsarina Maharani,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memberikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien terkait penularan virus corona.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat, sehingga jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Rabu (19/8/2020).

Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.902 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 saat ini mencapai 144.945 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Pesan Tahun Baru Islam dari MUI, Pemerintah Diminta Kerja Lebih Sistematis Tangani Covid-19

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 di situs Covid19.go.id yang diakses Kompas.com pada Rabu sore.

Sebanyak 1.902 kasus baru Covid-19 itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 26.078 spesimen dalam sehari. Ada 14.940 orang yang menjalani pemeriksaan spesimen.

Dengan demikian, secara akumulasi pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.941.117 spesimen dari 1.096.294 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Baca juga: Satgas Ungkap 20 Kota Dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

Pasien sembuh dan meninggal

Meski data memperlihatkan kasus Covid-19 terus bertambah, pemerintah memperlihatkan harapan dengan bertambahnya pasien sembuh.

Data pemerintah memperlihatkan ada tambahan 2.351 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini berjumlah 98.657 orang.

Baca juga: Semua Pasien Covid-19 dari Secapa AD Dinyatakan Sembuh

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com