Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

154 SMP Negeri dan Swasta di Brebes Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 18/08/2020, 23:18 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya memperbolehkan sedikitnya 154 SMP negeri dan swasta untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Selasa (18/8/2020).

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, kebijakan itu diambil menyusul turunnya rekomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, setelah Brebes masuk dalam zona kuning Covid-19.

"Berdasarkan persetujuan pemerintah pusat termasuk kepala daerah, akhirnya 154 SMP negeri dan swasta di Brebes mulai melaksanakan tatap muka," kata Idza saat meninjau SMP 2 Brebes, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Tes Covid-19 di Kabupaten Brebes Diprioritaskan untuk ODR

Idza mengaku akan menjamin seluruh sekolah yang melaksanakan PTM telah menerapkan protokol kesehatan di tengah adaptasi kebiasaan baru dengan ketat.

Sebelumnya juga ada surat keputusan bersama empat menteri yang memperbolehkan PTM di wilayah yang masuk zona kuning.

"Selain itu adanya dukungan orangtua siswa. Bahkan masing-masing orangtua siswa telah sepakat membuat surat pernyataan agar anaknya bisa mengikuti PTM," kata dia.

Menurut Idza, meski SMP sudah menggelar PTM, bukan berarti sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) tak bisa dilakukan.

Bagi orangtua yang belum memperbolehkan anaknya mengikuti PTM, bisa tetap PJJ dengan sistem daring dari rumah.

"Seluruh siswa diwajibkan mendapatkan persetujuan orang tua. Jika orangtua tidak menyetujui maka siswa bisa mengikuti sistem daring seperti sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: SMP di Brebes Gelar KBM Tatap Muka Diam-diam, Demi Bantu Siswa Tak Mampu

Idza mengemukakan, pelaksanaan PTM dilakukan sistem shift.

Dalam satu ruangan kelas misalnya, hanya akan diikuti belasan siswa.

Siswa hanya melaksanakan PTM tiga kali dalam sepekan untuk setiap kelas.

Dalam sekali pertemuan, siswa mendapatkan tiga materi mata pelajaran dengan durasi per satu jam pelajaran sebanyak 20 menit.

"Seluruh sekolah wajib mengedepankan protokol kesehatan. Dengan menyediakan tempat cuci tangan, wajib masker, jaga jarak, hingga cek suhu tubuh," pungkasnya.

Salah satu siswa SMP 2 Brebes, Tiara Salsabila mengaku senang bisa kembali ke sekolah.

Menurutnya, saat PJJ daring dari rumah, lebih sulit memahami apa yang disampaikan guru.

"Belajar online banyak juga teman-teman yang mengeluh. Materinya susah dipahami," ujar Tiara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com