JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Tugas Ratmono menegaskan, semua obat yang digunakan pada pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Wisma Atlet sudah sesuai standar yang telah ditentukan oleh pemerintah dan organisasi profesi kedokteran.
Namun, Tugas mengatakan, obat itu hanya diperuntukkan bagi pasien dengan gejala penyakit ringan hingga sedang.
Baca juga: Kemenristek: Belum Ada Obat yang Spesifik Sembuhkan Pasien Covid-19
"Bahwa tentunya kita menggunakan terapi semua sesuai dengan standar," kata Tugas di Graha BNPB, jakarta Selasa (18/8/2020).
Tugas mengatakan, memang banyak beredar di masyarakat terkait klaim obat yang bisa menyembuhkan atau mencegah Covid-19.
Tetapi untuk pengobatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet harus selalu mengikuti standar khusus yang telah ditentukan pemerintah.
"Namun bahwa kita saat ini juga harus mengikuti suatu standar terapi," ujar dia.
Adapun Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.306 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona.
Baca juga: UPDATE: RSD Wisma Atlet Rawat 1.306 Pasien Covid-19, RSKI Pulau Galang 55
"Pasien terkonfirmasi positif 1.306 orang," ujar Kepala Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Selasa (18/8/2020).
Sementara, pasien suspek sebanyak 6 orang. Secara keseluruhan, terdapat 1.312 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Adapun pasien rawat inap tersebut terdiri dari 731 laki-laki dan 581 perempuan.
Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap berkurang 21 orang dalam 24 jam terakhir sejak Senin (17/8/2020). Semula terdapat 1.333, kemudian menjadi 1.312 orang.
Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif berkurang 22 orang, dari 1.328 menjadi 1.306 orang.
Selanjutnya, pasien suspek bertambah 1 orang, dari 5 orang menjadi 6 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.