JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh penyelenggara negara melihat kembali di mana posisi Indonesia saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Konstitusi 2020 secara virtual, Selasa (18/8/2020).
Keberadaan posisi Indonesia saat ini harus diketahui karena menurutnya, seluruh dunia tengah mengalami bencana kesehatan, yakni pandemi Covid-19.
Apalagi Indonesia baru saja merayakan kemerdekaannya yang ke-75 pada 17 Agustus 2020 dan memperingati Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2020.
"Saya ingin mengajak kita sebagai penyelenggara negara bersama-sama melihat dimana posisi kita hari ini," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.
Baca juga: Sindiran Kalla di Hari Konstitusi...
Tidak hanya itu, Ma'ruf juga meminta agar para penyelenggara negara membuka kembali catatan tentang apa saja yang telah dilakukan sampai saat ini.
Termasuk juga apa saja yang masih perlu dituntaskan demi tercapainya cita-cita bangsa sesuai amanat undang-undang dasar (UUD) 1945.
Ma'ruf mengatakan, semua ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan disrupsi di berbagai sektor.
"Wabah Covid-19 yang semula merupakan masalah kesehatan kini telah menimbulkan disrupsi terhadap sendi-sendi kehidupan sosial, budaya, peribadatan dan kegiatan keagamaan dan ekonomi masyarakat, serta tidak luput pula kondisi keuangan negara," kata dia.
Baca juga: Pesan Jusuf Kalla di Peringatan Hari Konstitusi
Oleh karena itu, ia pun berharap peringatan Hari Konstitusi ini dapat menjadi momentum penting untuk evaluasi dan refleksi.
Terutama terkait apa saja yang telah dilakukan sebagai bangsa dan negara dalam menjalankan amanat konstitusi tersebut.
Adapun dalam peringatan Hari Konstitusi 2020, sejumlah tokoh hadir secara langsung maupun virtual.
Antara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan beberapa pejabat lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.