JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku tak mudah bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membuka sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 di wilayahnya.
"Kami di pemerintah susah-susah gampang mewujudkan ini, tapi kami selalu sampaikan, negara mana sih yang sekarang sudah bebas dari Covid-19, enggak ada," ujar Emil dalam acara PolitikFest yang ditayangkan di kanal YouTube KompasTV, Senin (17/8/2020) malam.
Emil mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak gampang mengambil keputusan tersebut lantaran beberapa orang menganggap pembukaan pariwisata hanya sebagai kebutuhan sekunder.
Baca juga: Cerita Komandan Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Saat Pandemi Covid-19
Menurut Emil, pembukaan sektor pariwisata merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada industri pariwisata.
Email menegaskan bahwa keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka sektor pariwisata dengan melihat sebagai kebutuhan tersier masyarakat umum.
"Tapi ini sumber primernya para pelaku industri pariwisata, jadi relatif bagi si masyarakat (umum) mungkin kebutuhan tersier, tapi bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pariwisata itu primer untuk mereka," kata Emil Dardak.
Di sisi lain, Emil mengakui, keputusan membuka sektor pariwisata juga tak fair.
Misalnya, bagi pekerja seni yang sejak pandemi tak mempunyai pemasukan karena tak mendapatkan izin.
"Ini memang enggak fair juga untuk pelaku seni," kata dia.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.821, Total Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 140.000
Kendati demikian, Emil Dardak juga tak mau membenarkan atas langkah yang telah diambil sebelumnya.
Ia pun mengajak masyarakat agar kini fokus menatap ke depan tanpa harus merenungi langkah yang telah diambil sebelumnya.
"Daripada kita menangisi kemarin, mending ke depan platform apa yang akan kita gunakan, prinsip apa yang akan kita gunakan," kata dia.
"Kami di pemerintahan dibuka los (semua sektor) juga bahaya, tiba-tiba nanti euforia, tetapi di pemerintah ini juga ada kesulitan untuk memikirkan nasib mereka," ucap Emil.
Baca juga: Khofifah dan Risma Duduk Semeja Dengarkan Hasil Survei Penanganan Covid-19 di Jatim
Berdasarkan Satgas Penanganan Covid-19 pada pukul 12.00 WIB, Senin (17/8/2020), penyebaran Covid-19 telah menyebabkan 28.239 orang di Jawa Timur terjangkit Covid-19.
Sementara, kasus meninggal sebanyak 2.037 kasus dan sembuh sebanyak 21.255.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.