Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Apresiasi Keberhasilan Kontingen Garuda di Kongo

Kompas.com - 17/08/2020, 23:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyaatakan keberhasilan Satgas TNI Kontingen Garuda membuat 32 milisi Kelompok Aleluya menyerahkan diri sangat membanggakan.

Terlebih, hal itu berlangsung di tengah perayaan HUT ke-75 RI.

"Saya sangat mengapresiasi, di mana pun ditempatkan di belahan bumi, putra-putri bangsa terus mengukir prestasi, kali ini dalam misi pasukan perdamaian PBB," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Senin (17/8/2020).

"Keberhasilan ini tentunya tidak mudah, penuh dengan ketekunan daya juang, apalagi menghadapi iklim yang tidak familiar jauh di Afrika sana," kata dia.

Baca juga: Kronologi TNI Bebaskan Warga AS yang Disandera Kelompok Bandit di Kongo

Dari kelompok milisi yang menyerahkan diri, ada yang merupakan kombatan FDLR (Rwanda) yang termasuk tokoh paling dicari oleh aparat Republik Demokratik Kongo.

Pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de IOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) berhasil menurunkan 32 orang milisi dari kelompok Aigle Alleluya.

Milisi tersebut dipimpin Mr Kalinde Takataka Rodantien.

Mereka kembali ke masyarakat dan mengembalikan alat perangnya berupa 20 pucuk AK-47 beserta magazin, 8 busur, dan 15 buah anak panah.

Baca juga: TNI: PBB Minta Pemerintah Kongo Usut Tewasnya Serma Rama

Proses penyerahan dipimpin Wakil Komandan Satgas Mayor Inf. Hadrianus Yossy S B, mewakili Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja pada Jumat (15/08/2020) di hutan Desa Lukengwe Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo.

"Ini bukan prestasi main-main, karena membuat harum nama TNI dan Indonesia," ujar Mahfud MD.

"Pesan saya untuk Kontingen Garuda, teruslah membuat bangga nama Indonesia di mana pun ditempatkan. Indonesia butuh kabar baik, kabar prestasi dan kabar pencapaian," kata dia.

Baca juga: Panglima TNI Lepas Jenazah Rama Wahyudi, Prajurit yang Gugur di Kongo

Hingga saat ini, Pasukan Indonesia Kontingan Garuda RDB telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang milisi berikut alat perangnya.

Alat perang itu terdiri dari 101 pucuk senjata api yang terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, 3 pucuk senjata api jenis FAL 3, 3 pucuk senjata api rakitan, 436 butir munisi tajam, Magasin 78 buah,Granat tangan 1 buah, Sangkur 1 buah dan Busur 83 buah serta anak panah 95 buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com