Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).
Suasana pemusatan latihan tahun ini pun berbeda dari tahun sebelumnya lantaran jumlah anggota Paskibraka hanya berjumlah delapan orang.
Anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani mengatakan, suasana pemusatan latihan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Perlombaan HUT Kemerdekaan RI Ditiadakan tetapi Upacara Diperbolehkan
"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," kata Indri melalui keterangan tertulis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (9/8/2020).
Namun, Indri mengaku, tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda.
"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," lanjut dia.
Meskipun tamu undangan terbatas dan masyarakat tak diundang, Sekretariat Presiden membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti upacara peringatan HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka melalui konferensi video.
Baca juga: Pemkot Tangsel Siarkan Langsung Upacara HUT RI, Pegawai Kelurahan dan Kecamatan Wajib Nonton
Sebanyak 17.845 kuota undangan disediakan untuk masyarakat.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yayat Hidayat mengatakan, upacara yang digelar secara daring itu dimaksudkan sebagai upaya mematuhi protokol kesehatan dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Masyarakat dapat turut serta dalam upacara secara daring dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui alamat https://pandangistana.setneg.go.id yang akan mulai dibuka pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 17.08.45 WIB.
"Setelah melakukan pendaftaran, pendaftar akan menerima notifikasi melalui pesan WhatsApp dan surel sebagai tanda bahwa permohonan undangan telah diterima," ujar Yayat dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Paskibraka yang Bertugas dalam Upacara HUT RI di Tangsel Dipastikan Bebas Covid-19
Permohonan yang telah diterima serta diverifikasi akan memperoleh pesan melalui WhatsApp dan surel.
Pesan itu berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara, baik kenaikan bendera maupun upacara penurunan bendera.
Setiap pendaftar hanya akan memperoleh satu tautan undangan konferensi video.
"Para pendaftar yang mengikuti jalannya upacara secara daring tersebut juga akan memperoleh sertifikat elektronik yang dikirimkan melalui surel selepas mengikuti upacara tersebut," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.