Dari keterangan keluarga, Hendri meninggal pada Sabtu (8/8/2020) pukul 07.13 WIB. Namun, keluarga baru diberitahu informasi tersebut pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Versi Keluarga soal Hendri Alfred Bakari yang Diduga Tewas karena Dianiaya Polisi di Batam
Di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batam, keluarga kaget melihat kepala almarhum Hendri terbungkus dengan plastik. Tubuh Hendri juga penuh dengan luka lebam.
Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Purwadi Wahyu Anggoro mengklaim segala proses penangkapan maupun penggeledahan dilakukan sesuai prosedur.
“Jadi kalau keluarga ngomong ga ada surat, oh ada. Iya (lengkap). Istilahnya kita tidak mungkin menggeledah seseorang tanpa surat perintah, itu ga mungkin, pasti ada,” tutur Purwadi.
Menurut dia, almarhum Hendri sempat merasa sesak napas, yang tidak hilang meski sudah diberi obat. Maka dari itu, Hendri dibawa ke rumah sakit. Ia kemudian meninggal di rumah sakit.
Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan tes swab terkait Covid-19 kepada jenazah. Dari keterangan Purwadi, sambil menunggu hasil swab, pihak rumah sakit membungkus kepala Hendri dengan plastik.
“Yang wrapping bukan kita, itu dari dokter, bukan kita, kita enggak punya hak untuk itu,” ujar Purwadi.
Lebih lanjut, Purwadi berjanji akan menindak tegas anggotanya apabila memang bersalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.