Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gibran Sowan ke Elite Parpol demi Dukungan di Pilkada Solo...

Kompas.com - 13/08/2020, 19:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa telah mendapatkan dukungan mayoritas partai politik untuk menghadapi Pilkada Kota Solo 2020.

Berdasarkan catatan Kompas.com, lima partai yang berhasil mendudukan perwakilannya di DPRD Kota Surakarta, secara resmi telah memberikan dukungan kepada pasangan Gibran-Teguh.

Kelimanya yaitu PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga: PBB Dukung Gibran di Pilkada Solo dan Bobby Nasution di Medan

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera yang juga berhasil menempatkan kadernya di kursi DPRD Kota Surakarta belum memutuskan dukungan untuk Gibran.

Di luar itu, partai lain juga telah memberikan dukungan kepada Gibran antara lain Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat.

Baca juga: DPW PPP Jateng Dukung Gibran dalam Pilkada Solo: Sosoknya Punya Daya Magis

Safari politik pun telah dilakukan oleh pasangan Gibran-Teguh. Bahkan, Gibran tak segan menyambangi sejumlah elit partai untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.

Berikut beberapa hasil pertemuan Gibran yang berhasil dirangkum Kompas.com:

1. Demokrat

Demokrat menjadi salah satu partai yang paling awal memberikan dukungan kepada Gibran. Bahkan, dukungan itu disampaikan secara resmi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta, Supriyanto.

"Kami mendukung tanpa syarat. Dalam konteks kami ingin sebuah pemerintahan yang fresh," ucap Supriyanto kepada Kompas.com di Solo, pada 5 Februari lalu.

Namun saat itu, Gibran yang tengah melakukan pendekatan dengan PDI Perjuangan, belum memperoleh rekomendasi dari partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Kota Surakarta itu.

Saat itu, Gibran pun hanya dapat menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Demokrat.

"Saya menyambut baik semua dukungan partai, dari simpul relawan, warga dan siapa pun itu," ucap Gibran.

Baca juga: Direstui SBY, Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo Tanpa Syarat

2. PDI-Perjuangan

Partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu secara resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan Gibran-Teguh pada 17 Juli lalu.

Gibran pun bersyukur bahwa partai yang turut mendukung ayahnya, Presiden Joko Widodo itu, turut memberikan dukungan kepadanya.

"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kota Surakarta 2020," kata Gibran usai menerima surat rekomendasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Gibran pun berjanji akan segera melakukan koordinasi intensif untuk memperkuat konsolidasi kekuatan politik di lapangan.

"Saya dan Pak Teguh akan segera komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi kepada internal jajaran pengurus DPC, anak cabang hingga tingkat ranting di PDIP Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo Bapak FX Hadi Rudyatmo," jelasnya.

Awal Agustus lalu, Gibran akhirnya bertemu dengan Megawati setelah menerima rekomendasi dari banteng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com